Pemko Padang akan Kolaborasi dengan Komunitas Cahaya, Bantu Anak-anak Pengidap Kanker 

Pemko Padang akan Kolaborasi dengan Komunitas Cahaya, Bantu Anak-anak Pengidap Kanker 

Wali Kota Padang Hendri Septa dengan kepala gundul bersama salah seorang anak penderita kanker. [Foto: Charlie/Diskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com - Usai turut serta menggunduli rambutnya sebagai bentuk dukungan terhadap anak-anak yang berjuang menghadapi penyakit kanker, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Yayasan Komunitas Cahaya.

"Kami Pemko Padang siap merancang program bersama Yayasan Komunitas Cahaya. Ini kita lakukan untuk mendukung penuh dan membantu anak-anak agar tetap percaya diri," ujarnya Wako dilansir Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut Wako mengatakan, Pemko Padang akan bersinergi memerangi kanker bersama Dinas Kesehatan, pihaknya bersedia merancang berbagai program untuk menyemangati anak-anak penderita kanker.

"Semoga dengan terjalinnya kerja sama dengan Komunitas Peduli Kanker Anak dapat membangkitkan semangat hidup anak penderita kanker." pungkasnya.

Sementara itu, Relawan Yayasan Komunitas Cahaya Dedi Kurnia Putra menyampaikan bahwa lebih kurang 150 anak penderita kanker saat ini tergabung komunitas.

"Harapan kita tentunya dengan terlaksana agenda ini, anak-anak bisa bangkit semangatnya lagi. Seseorang yang divonis kanker pasti semangatnya akan turun dan membutuhkan dukungan dari kita ," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Yayasan Komunitas Cahaya hadir untuk mendampingi anak-anak penderita kanker, tidak hanya berasal dari Sumbar namun juga provinsi tetangga yakni Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.

"Para orang tua bisa sharing dengan dokter, silaturahmi sesama orang tua yang anaknya penderita kanker. Bagi kami, dengan melihat tumbuhnya semangat orang tua dan anak ini adalah hal yang luar biasa. Besar harapan kami nantinya Pemko Padang mendukung kami dengan program inovasi," ujarnya.

Komunitas Cahaya juga memiliki beberapa program pendampingan anak-anak kanker seperti rumah singgah untuk anak dan orang tua yang menjalani pengobatan, ambulan gratis untuk yang meninggal dunia diantarkan ke kampung halaman.

Baca JugaWali Kota Padang Cukur Gundul Rambutnya untuk Semangati Anak Penderita Kanker

"Selain itu ada biaya hidup gratis bagi orang tua tidak mampu agar anak penderita kanker menjalani kemoterapi tepat waktu," pungkasnya. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Persiapan Gowes Siti Nurbaya Adventure VIII Hampir Rampung, Targetkan 50 Ribu Peserta
Persiapan Gowes Siti Nurbaya Adventure VIII Hampir Rampung, Targetkan 50 Ribu Peserta
Menuju Transportasi Ramah Lingkungan: Blue Bird Tawarkan Bus Listrik untuk Padang
Menuju Transportasi Ramah Lingkungan: Blue Bird Tawarkan Bus Listrik untuk Padang
WOHD 2024 di Padang: 125 Ribu Pelajar Dibekali Pengetahuan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
WOHD 2024 di Padang: 125 Ribu Pelajar Dibekali Pengetahuan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Visi Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan: Musrenbang RPJPD Kota Padang 2025-2045 Dimulai
Visi Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan: Musrenbang RPJPD Kota Padang 2025-2045 Dimulai
Keluarga Mualaf di Padang Timur Dapat Rumah 'Baru' Berkat Semata Jilid IV
Keluarga Mualaf di Padang Timur Dapat Rumah 'Baru' Berkat Semata Jilid IV
Pelayanan Adminduk di Padang Makin Cepat, Outlet Paten dan Sirancak Diresmikan
Pelayanan Adminduk di Padang Makin Cepat, Outlet Paten dan Sirancak Diresmikan