Pemkab Pessel Pertimbangkan Penutupan Objek Wisata saat Lebaran 2021

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jika kondisi kasus Covid-19 melonjak drastis dengan status ke zona merah, objek wisata ditutup

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. [Foto: Nik/Padangkita.com]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jika kondisi kasus Covid-19 melonjak drastis dengan status ke zona merah, objek wisata ditutup

Painan, Padangkita.com- Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar akan mempertimbangkan keputusan dibuka atau ditutupnya objek wisata pada masa lebaran 2021.

Menurutnya, jika kondisi kasus Covid-19 di daerah melonjak drastis dengan status ke zona merah, berkemungkinan objek wisata akan ditutup. Namun jika masih stabil dan normal, objek wisata tetap dibuka.

"kita lihat perkembanggan beberapa hari ke depan, jika penyebaran Covid-19 meningkat dan menuju ke zona merah, kita tidak punya pilihan lain dan kita harus segera menutup seluruh kawasan objek wisata di Pessel," jelas Rusma, Rabu (5/5/2021).

Dia menegaskan jika nantinya terdapat keputusan penutupan objek wisata dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai Covid-19, maka masyarakat diminta untuk tetap mematuhi segala ketentuan.

"Bagi kita di pemerintah daerah, bukan persoalan PAD (Pendapatan Asli Daerah) tapi yang utama, lebih kepada keselamatan, kesehatan masyarakat, dan itu yang lebih prioritas" ujarnya.

Diketahui, saat ini daerah Pesisir Selatan sudah masuk ke zona oranye yang sebelumnya bertahan pada zona kuning penyebaran Covid-19.

Total kasus secara komulatif, hingga 4 Mei 2021 sebanyak 1.536 orang dengan total kesembuhan 1396 orang dan meninggal 46 orang.

Sementara, sisa kasus aktif sebanyak 94 orang, saat ini diisolasi mandiri dan dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Padang.

Disamping itu, untuk mencegah kluster baru Covid-19 pada masa lebaran 2021, Bupati juga meminta jajaran petugas yang tergabung dalam operasi bersama di pos penyekatan perbatasan Pessel dengan Provinsi tetangga dapat berperan aktif dalam melaksanakan tugas.

Baca juga: Polres Pessel Turunkan 150 Personel untuk Operasi Ketupat 2021, Pos Penyekatan Dikawal Ketat

"Mulai hari ini, kita akan tugaskan tim dari masing-masing OPD terkait untuk memulai bertugas di pos penyekatan. Kita akan libatkan Satpol PP dan Dinas Perhubungan, BPBD serta petugas medis. Untuk berapa jumlahnya, nanti kita serahkan kepada tiap instansi yang terlibat,'katanya. [rna]

https://www.youtube.com/watch?v=InOezDK3P4o

Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pembuatan Kanal Dimulai, Penyelamatan Eks KRI Teluk Bone 511 Tunggu Laut Pasang Tinggi
Pembuatan Kanal Dimulai, Penyelamatan Eks KRI Teluk Bone 511 Tunggu Laut Pasang Tinggi
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel