Pemkab Pesisir Selatan Stop Gunakan Air Minum Kemasan Botol Plastik

Pemkab Pesisir Selatan Stop Gunakan Air Minum Kemasan Botol Plastik

Ilustrasi air minum kemasan botol plastik. [Foto: Dok. Pixabay]

Painan, Padangkita.com – Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar meminta semua aparatur Pemkab Pessel tidak lagi menggunakan air dalam kemasan botol plastik untuk kebutuhan makan dan minum rapat di kantor.

Hal itu disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar usai membacakan Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dalam upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 di Kabupaten Pesisir Selatan, di Painan Senin (5/6/2023) pagi.

"Ke depan, kita perlu memikirkan bersama untuk pengganti air minuman rapat ini," ujar Bupati Rusma.

Menurut Bupati Rusma Yul Anwar, imbauan untuk mengurangi atau meniadakan pemakaian minuman kemasan botol plastik bagi aparatur Pemkab Pesisir Selatan, adalah bentuk komitmen dan dukungan terhadap kampanye Program Lingkungan PBB (UNEP), yakni #beatplastikcpollution pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

Sebagaimana diamanahkan dalam sambutan Menteri LHK Siti Nurbaya yang dibacakan Bupati Rusma Yul Anwar pada Upacara Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 di Pesisir Selatan.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 adalah ‘Solutions to Plastic Pollution’ (Solusi untuk Polusi Plastik), dengan mengusung slogan kampanye #beatplasticpollustion.

Sebagai tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 adalah Pantai Gading, sebuah Negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Liberia, Guinea, Mali, Burkina Faso, dan Ghana di sebelah barat, utara dan timur serta dengan Teluk Guinea di sebelah selatan.

"Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap setiap komunitas di seluruh dunia. Diproyeksikan oleh UNEP PBB, bahwa pada tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan," ungkap Siti Nurbaya sambil menyerukan semua stakeholder untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk plastik ini.

Baca juga: WALHI Sumbar Desak Pemkab Pessel Sanki PT KPS yang Lakukan Pencemaran

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni, dimulai ketika Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkannya, pada Konferensi Stockholm, Swedia. [*/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan