Painan, Padangkita.com - Moratorium atau penangguhan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) memang belum dicabut (pemerintah) Pusat. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) terus mempersiapkan berbagai infrasruktur untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Renah Indojati.
"Pemkab sudah membangun rumah sakit, pasar regional serta kantor perwakilan, untuk mendukung DOB Renah Indojati," kata Sekda Pessel Erizon mewakili bupati, saat menerima kunjungan Komisi I DPRD Provinsi Sumatra Barat, di ruang rapat bupati, Kamis (13/2/2020).
Ia mengharapkan, pada saat moratorium DOB dicabut, segala sarana dan parasarana yang dibutuhkan sudah lengkap.
"Kita harap tahun depan pemerintah bisa mencabut moratorium pembentukan DOB," kata Erizon.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri menyebutkan, ia dan rombongan sengaja datang ke Pessel memang untuk mendapatkan informasi tentang persiapan pembentukan DOB Renah Indojati.
Dikatakan, berdasarkan paparan Sekda ternyata Pessel sudah melakukan berbagai persiapan terutama berkaitan sarana dan prasarana pendukung.
"Alhamdulillah, Pemda Pessel sudah mempersiapkan segala sesuatu, baik administrasinya maupun sarana fisik untuk mendukung terwujudnya DOB Renah Indojadi," kata Syamsul Bahri.
Desak Gubernur Surati Mendagri
Ditambahkan Syamsul Bahri, DPRD Sumbar, akan menindaklajuti pertemuan tersebut dengan mendesak gubernur Sumbar, agar menyurati Menteri Dalam Negeri, guna mempertanyakan kelanjutan usulan DOB Renah Indojati.
"Kita berharap pemerintah segera mencabut moratorium pembentukan DOB," tuturnya.
Tokoh masyarakat Pessel Bakri Bakar, yang juga anggota Komisi I DPRD Sumbar di sela-sela kunjungan tersebut, mengemukakan, pihaknya bersama pemerintah provinsi/kabupaten dan seluruh komponen yang ada akan terus memperjuangkan terbetuknya DOB.
"Dari dulu, DPRD, pemerintah, dan masyarakat seirama memperjuangkan DOB Renah Indojati. Mudah-mudahan harapan tersebut segera dapat diwujudkan," katanya. (*/pk-21)