Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya menargetkan capaian vaksinasi Covid-19 tembus 80 persen hingga akhir tahun 2021.
Hal itu disampaikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Jumat (19/11/2021).
Apel gabungan ini diikuti oleh seluruh camat, kepala puskesmas, wali nagari, kepala jorong, jajaran TNI, Polri, dinas kesehatan, kemenag dan sejumlah unsur lainnya.
Semua pihak harus bergerak untuk mencapai 80 persen target vaksinasi Covid-19 hingga akir tahun 2021, agar herd immunity tercapai," ujar Sutan Riska.
Sutam Riska juga mengapresiasi serta berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari camat, kepala puskesmas, wali nagari, kepala jorong serta babinsa, bhabinkamtibmas, yang sudah berhari-hari terus turun ke lapangan menjemput warga ke rumah rumah untuk divaksin.
Sehingga, per 17 November 2021, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya telah mencapai angka 52,9 persen dari total target 179.257 orang.
"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah bekerjasama demi percepatan capaian vaksinasi ini," ucap Sutan Riska.
Namun demikian, sebut Sutan Riska, usaha untuk percepatan vaksinasi masih perlu digenjot lagi untuk benar-benar bisa mencapai herd immunity pada akhir tahun ini.
"Ini memang sangat butuh kerjasama yang kuat dari kita semua. Ini juga adalah bentuk tanggungjawab kita kepada daerah, kepada negara. Bila kita bisa mencapai target vaksinasi hingga akhir tahun ini, InsyaAllah tahun 2022 kita sudah bisa menjalani kehidupan yang normal kembali. Untuk itu, kita semua harus ikut berperan, berjuang untuk mencapai target ini," tegas Sutan Riska.
Lalu, Sutan Riska juga meminta agar setiap nagari mendata warganya yang sudah divaksin dan yang belum divaksin, sehingga diketahui dengan jelas mana target sasaran yang mesti dikejar.
Baca juga: Kabar Baik, Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Dharmasraya Tertinggi Keempat di Sumbar
"Kapan perlu kita atur jadwal untuk turun bersama Forkopimda ke rumah rumah warga yang belum divaksin, agar mereka mau divaksin," katanya. [*/pkt]