Payakumbuh, Padangkita.com - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Tipe B di Kawasan Batang Agam, Kelurahan Tanjung Pauh, Kota Payakumbuh terus dikebut.
Pembangunan GOR yang dikerjakan PT Lingkar Persada Cabang Payakumbuh dengan menelai biaya senilai Rp6.647.500.000 itu sudha dimulai sejak Juni 2021.
Site Manager PT. Lingkar Persada Cabang Payakumbuh M. Datuak Ogah mengatakan, berdasarkan progres pekerjaan dari kontrak, saat ini pembangunan sudah memasuki tahap akhir, tinggal finishing, sekitar 40 persen lagi.
"Kami sudah memasang atap, kuda-kuda, tribun, ruangan dan WC, pasang bata, plesteran, dan pengecatan. Kami juga akan mulai memasang ACP atau Aluminium Composite Panel, suatu material yang berupa plat datar yang terbuat dari bahan polyethylene (PE) dan dilapisi dengan bahan aluminium pada kedua sisinya. ACP biasanya digunakan untuk melapisi dinding eksterior untuk menampilkan sisi artistik yang begitu elegan pada bangunan, pokoknya kita buat yang cantik untuk warga Payakumbuh," ujar Ogah, Kamis (9/9/2021).
Dijelaskan Ogah, diperkirakan dalam rentang waktu tiga bulan, pengerjaan sudah bisa diselesaikan.
"Kendala yang mereka alami hanya distribusi material, karena kondisi jalan yang belum diaspal, masih jalan tanah, sehingga setelah hujan kadang membuat mobil tersangkut di genangan air berlumpur. Ditambah lagi, karena ada material yang dipesan dari Jakarta, terkadang proses distribusinya macet," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Kadispora Kota Payakumbuh, Delni Putra mengatakan, daerah penerima DAK untuk pembangunan GOR Tipe B dari Kemenpora RI ini berjumlah sebanyak 40 kabupaten kota di seluruh Indonesia, dan Kota Payakumbuh menjadi satu-satunya daerah di Sumbar yang mendapatkan dana tersebut.
GOR itu, jelas Delni, memiliki luas kurang lebih 2.000 meter persegi. Nantinya, kata Delni, akan ada empat lapangan bulu tangkis, satu lapangan bola basket, dan dua lapangan bola voli.
Kemudian, juga ada empat lapangan sepak takraw serta satu lapangan tenis.
"Khusus untuk lapangan futsal, di GOR Tipe B tidak digunakan untuk tingkat nasional, hanya untuk tingkat lokal, seperti tingkat provinsi dan kota," ujarnya.
Menurut Delni, jumlah arena olahraga untuk GOR tipe B itu sudah sesuai dengan Permenpora Nomor 8 Tahun 2018 yang menjelaskan bahwa setiap GOR tipe B harus dapat memuat lima cabang olahraga untuk tingkat nasional serta enam cabang untuk tingkat lokal, seperti provinsi dan kabupaten kota.
Baca juga: Ini 2 Atlet Paralayang Kebanggaan Kota Payakumbuh yang Akan Berlaga di PON Papua Wakili Sumbar
"Jika pembangunan GOR tersebut tuntas, Kota Payakumbuh dipastikan bisa menjadi tuan rumah dalam menggelar berbagai iven olahraga berskala nasional," katanya. [*/zfk]