Pembangunan 2 Seksi Jalan Tol Kapalbetung Dikebut, Ditarget Rampung Agustus 2023

Pembangunan 2 Seksi Jalan Tol Kapalbetung Dikebut, Ditarget Rampung Agustus 2023

Progres pembebasan lahan Seksi 2 dan 3 Jalan Tol Kramasan - Betung telah mencapai 87,5 % dan progres konstruksinya mencapai 35 %, dengan target penyelesaian pada Agustus 2023. [Foto: BPJT PUPR]

Palembang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari Lampung hingga Aceh.

Di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), saat ini tengah dipercepat pembangunan ruas Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) Seksi 2 Kramasan - Musilandas 24,9 km dan Seksi 3 Musilandas - Betung 44,3 km.

Bersamaan dengan itu, juga terus dibangun Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim sepanjang 119 km.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan tol ini terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan. Sehingga, kehadirannya akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, penyelesaian Seksi 2 dan 3 akan melengkapi Seksi 1 dan 3 (segmen Kayu Agung - Kramasan) sepanjang 37,6 km yang telah selesai dan beroperasi.

Jalan Tol Kayu Agung - Palembang – Betung merupakan bagian dari koridor utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) untuk meningkatkan konektivitas antarkota/kawasan di Pulau Sumatra bagian Selatan.

Jalan tol ini akan mengintegrasikan konektivitas kawasan, memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri di koridor Palembang - Jambi.

“Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional di Sumatra, sehingga harapan kami juga dapat mendukung pengembangan wilayah, khususnya di Sumatra Selatan,” ujar Triono Junoasmono saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik Komisi V DPR RI, di Palembang, Kamis (23/6/2022) lalu.

Triono Junoasmono menambahkan, saat ini progres pembebasan lahan Seksi 2 dan 3 (Kramasan - Betung) telah mencapai 87,5 % dan progres konstruksinya mencapai 35 %, dengan target penyelesaian pada Agustus 2023.

Pembangunannya dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Waskita Sriwijaya Tol dengan total investasi sebesar Rp22,17 triliun.

Baca juga: Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Ini Dibangun Tahun 2023, Penlok telah Ditetapkan

“Ruas ini (Kapalbetung) membentang sepanjang 111,7 km dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT. Yasa Patria Perkasa, memiliki 7 buah Simpang Susun (SS)," jelasnya. [*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Tuntaskan Pemeliharaan Jalan Tol Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Hutama Karya Tuntaskan Pemeliharaan Jalan Tol Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Penlok Diresmikan, Begini Gedung MUI Sumbar yang akan Dibangun dengan APBD Rp24 Miliar
Penlok Diresmikan, Begini Gedung MUI Sumbar yang akan Dibangun dengan APBD Rp24 Miliar
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar