Pelindo Bakal Bangun Jalan ke Puncak Bukit Matoa, Pembebasan Lahan Minta Dibereskan

Pelindo Bakal Bangun Jalan ke Puncak Bukit Matoa, Pembebasan Lahan Minta Dibereskan

Peninjauan akses jalan ke Bukit Matoa. [Foto: DIskominfo Padang]

Padang, Padangkita.com – Bukit Matoa di Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, terus disiapkan menjadi kawasan wisata.

Rencananya, akses jalan sepanjang 500 meter menuju puncak puncak bukit akan dibangun lewat dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pelindo II (Persero).

"Rencananya kita akan membuka akses jalan yang bisa ditempuh oleh minimal kendaraan roda dua," kata Supervisor Pengadaan PT Pelindo II seusai melakukan peninjauan lapangan ke kawasan wisata tersebut, Kamis (16/9/2021).

Menurut Iskandar, Pelindo sebagai BUMN berkomitmen untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan wilayah di sekitar kawasan pelabuhan.

"Kita siap mendukung pengembangan Bukit Matoa menjadi kawasan wisata melalui dana CSR," ujar Iskandar.

Ia menjelaskan, PT Pelindo II akan membantu pengembangan kawasan wisata tersebut, namun sebelumnya masyarakat dan Lurah harus memastikan status kepemilikan lahan agar nantinya tidak menghambat program pembangunan kawasan tersebut.

"Kita juga harus memastikan jika Bukit Matoa tidak mendapatkan bantuan dari CSR BUMN lain maupun bantuan yang menggunakan anggaran negara, agar tidak terjadi pengunaan anggaran negara ganda di satu tempat," ingatnya.

Iskandar menilai dengan dibukanya akses jalan untuk kendaraan, bukan saja akan memudahkan wisatawan berkunjung. Namun dampak yang lebih besar yang diharapkan adalah akses masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari akan akan lebih mudah.

Sementara Lurah Mata Air Betty Ernita didampingi Ketua Pokdarwis Bukit Matoa Zulkarnaini mengatakan, Bukit Matoa akan dikembangkan sebagai salah satu objek wisata keluarga.

Selain pemandangan puncak bukit yang indah dan didukung udara sejuk khas kawasan perbukitan, juga dapat menjadi lokasi yang ideal bagi yang suka tracking.

"Memang selama ini kendalanya adalah akses jalan menuju puncak bukit masih jalan tanah yang sempit, sehingga jika musim hujan akan licin dan sulit ditempuh," ujar Betty.

Ia berharap dukungan dari Pelindo untuk membangun jalan sebagai akses ke kawasan tersebut, sehingga setidaknya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua.

Baca juga: Bukit Matoa Bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Wisata Tematik

"Dengan lancarnya akses jalan, tentu potensi wisata dan UMKM di kawasan tersebut dapat kita maksimalkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Betty. (*/pkt)

Baca Juga

PHRI Sumbar Dukung Calendar of Event Pariwisata Kota Padang 2024
PHRI Sumbar Dukung Calendar of Event Pariwisata Kota Padang 2024
Pengembangan Wisata Kebun Durian 300 Hektare di Padang Janiah Pauh Masuk RPJP Kota Padang
Pengembangan Wisata Kebun Durian 300 Hektare di Padang Janiah Pauh Masuk RPJP Kota Padang
Destinasi Wisata Padang Janiah, Keindahan Alam yang Asri dengan 300 Hektare Ladang Durian
Destinasi Wisata Padang Janiah, Keindahan Alam yang Asri dengan 300 Hektare Ladang Durian
Kujungan Wisata Kota Padang Jauh Lampaui Target, Sumbang PAD Rp100 Miliar 
Kujungan Wisata Kota Padang Jauh Lampaui Target, Sumbang PAD Rp100 Miliar 
Pemko Padang Apresiasi Museum Tari Ery Mefri, bisa Jadi Destinasi Wisata Edukatif Seni
Pemko Padang Apresiasi Museum Tari Ery Mefri, bisa Jadi Destinasi Wisata Edukatif Seni
Melihat Goa Kelelawar Padayo di Indarung yang akan Dipercantik
Melihat Goa Kelelawar Padayo di Indarung yang akan Dipercantik