Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pelajar SDN 03 Pitalah yang wafat tertabrak Bus Gumarang Jaya bertambah jadi empat orang.
Batusangkar, Padangkita.com - Pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pitalah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar yang wafat usai ditabrak Bus Gumarang Jaya pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIB bertambah jadi empat orang.
Sebelumnya, tiga pelajar dilaporkan tewas usai peristiwa nahas tersebut. Kemudian, korban atas nama Muhammad Mudasir, 9 tahun yang sebelumnya sempat dirawat intensif di RSI Ibnu Sina atau Yarsi Padang Panjang juga dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
Muhammad Mudasir meninggal dunia setelah menjalani perawat medis selama delapan jam. "Korban meninggal dunia bertambah satu orang atas nama Mudasir, setelah sempat dilarikan ke RS Yarsi Padang Panjang, meninggal dunia pada pukul 18.10 WIB," ujar Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang, AKP Dedi Antonis saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Kamis (15/4/2021).
Dijelaskan Dedi, pelajar SD yang meninggal dunia usai ditabrak Bus Gumarang Jaya itu menjadi empat orang, yaitu Wahyu Ilahi, 10 tahun, Afdholul Hardi, 9 tahun, Rafi Alfian, 9 tahun, dan Muhammad Mudasir, 9 tahun.
"Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, korban (Mudasir) meninggal karena memang mengalami pendarahan cukup hebat di bagian kepala, kami tidak tahu apakah dia kehabisan darah atau tidak, yang jelas saat kami olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memang banyak darah berceceran," ungkap Dedi.
Awalnyam jelas Dedi, korban atas nama Mudasir direncanakan akan dibawa di RSUP M Djamil Padang. Namun, karena merasa ragu korban tak tertangani dengan cepat, akhirnya pihak rumah sakit dan keluarga memutuskan korban tetap dirawat di Kota Padang Panjang.
"Hingga akhirnya korban (Mudasir) menghembuskan napas terakhirnya di RSI Ibnu Sina Padang Panjang," jelas Dedi.
Sementara, korban atas nama Azian, 9 tahun hingga saat ini masih dirawat intensif di RSI Ibnu Sina Padang Panjang. "Total korban meninggal dunia empat orang jadinya," kata Dedi. [zfk]