Padangkita.com - Sebanyak 58 orang pejabat struktural di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanah Datar, mengikuti pendidikan dan pelatihan revolusi mental di Pusdiklat Kemendagri Regional Baso Agam.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat membuka pendidikan tersebut, Jumat (16/6/2017), berharap pada pejabat yang mengikuti diklat ini, nantinya dapat menjadi motor terciptanya pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien.
Dia menjelaskan, gerakan revolusi mental pertama kali dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan kembali karakter bangsa yang dapat mendorong terciptanya pola pikir dan budaya kerja aparatur sipil negara yang positif.
"Melalui diklat revolusi mental, dia juga berharap akan terjadi perubahan yang meningkat, baik pada diri sendiri, keluarga, lingkungan tempat tinggal dan di tempat kerja.
"Kami berharap, materi diklat ini dikuti secara menyeluruh dan sungguh-sungguh, karena manfaat yang didapat nantinya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi untuk kebaikan kita bersama," tambah Irdinansyah, seperti dikutip dari laman tanahdatar.go.id.
Pendidikan dan pelatihan revolusi mental berjalan selama 3 hari ini baik bagi 58 orang peserta diklat revolusi mental, tergabung dari penjabat Esselon ll dan lll di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
"Ilmu yang didapat nantinya hendaklah di terapkan pada kinerja nantinya dan untuk pelayanan publik, kami berharap adanya inovasi baru, saya berharap untuk satu pejabat mempunyai satu inovasi," ujar Irdinansyah.
Pada kesempatan yang sama Kapusdiklat Kemendagari Regional Bukittinggi Teguh Setyabudi mengatakan, fasilitas yang disediakan agar dimanfaatkan sebaik mungkin dan untuk keluhan selama pendidikan dan pelatihan revolusi mental ini agar dilaporkan dan diproses untuk kelanjutannya.
"Fokuslah dalam mengikuti materi yang diberikan dan untuk itu jangan ada yang terganggu dengan kerja lainnya, kalo ada masalah agar segera dilaporkan dan segera kami tindak lanjuti," pungkasnya.