Padang, Padangkita.com – Gelombang solidaritas untuk membantu penanganan pascabencana hidrometeorologi di Kota Padang terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (DPD Perbarindo) Sumatera Barat-Bengkulu.
Asosiasi perbankan daerah tersebut menyalurkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua DPD Perbarindo Sumbar-Bengkulu, Jejeng Sumardi, dan diterima oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Kota Padang, Sabtu (13/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Jejeng Sumardi menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang. Menurutnya, keterlibatan berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk memulihkan kondisi pascabencana.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Perbarindo. Semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana," ujar Jejeng yang turut didampingi oleh Sekretaris Perbarindo Sumbar-Bengkulu, Mardiah Muluk.
Adapun bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan pokok mendesak, antara lain 40 karung beras kemasan 5 kilogram, 20 dus mi instan, 20 kilogram minyak goreng, serta 20 dus air minum dalam kemasan ukuran 1,5 liter.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyambut positif inisiatif sosial dari Perbarindo. Ia mengapresiasi langkah cepat organisasi tersebut dalam mendukung pemerintah kota menangani masa tanggap darurat.
Menurut Fadly, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat dibutuhkan untuk memastikan distribusi logistik menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan penanganan darurat bencana banjir dan longsor dari Perbarindo. Bantuan ini sangat berarti bagi kita yang berada di kondisi darurat," tutur Fadly Amran.
Baca Juga: Pemko dan Masyarakat Jambi Salurkan Bantuan Rp200 Juta untuk Korban Bencana di Sumbar
Orang nomor satu di Kota Padang itu berharap semangat gotong royong ini terus terjaga hingga fase pemulihan pascabencana tuntas dilaksanakan. [*/hdp]











