PBB Seharusnya Jatuhkan Sanksi Keras kepada Israel yang Menyerang Pasukan Perdamaian

PBB Seharusnya Jatuhkan Sanksi Keras kepada Israel yang Menyerang Pasukan Perdamaian

Anggota DPR RI Sukamta. [Foto: Runi/vel/DPR]

Jakarta, Padangkita.com - Militer Israel belum lama ini menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB dilaporkan terluka akibat serangan itu.

UNIFIL menyatakan eskalasi di sepanjang Garis Biru (Blue Line) menyebabkan kerusakan luas di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan. Garis Biru adalah garis pemisah Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan.

Anggota DPR RI Sukamta menilai PBB semestinya menjatuhkan sanksi kepada Israel mengingat pasukan perdamaian UNIFIL yang diserang militer Israel bertugas di bawah mandat Dewan Keamanan (DK) PBB melalui Resolusi 1701 untuk mendukung stabilitas Lebanon.

"Mestinya DK PBB tidak perlu ragu untuk menjatuhkan sanksi yang kuat kepada Israel dengan melarang semua negara untuk melakukan embargo senjata dan ekonomi kepada Israel," kata Sukamta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, dikutip Selasa (15/10/2024).

"Saya tidak habis pikir, apa yang ditunggu DK PBB untuk menghukum Israel? Apakah menunggu seluruh Timur Tengah terjadi kiamat kemanusiaan?” lanjut Mantan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI.

Politisi Fraksi PKS ini juga menyatakan, tindakan keji Israel tidak bisa dibiarkan terus menerus. Menurutnya, sikap pembiaran kepada Israel mengakibatkan serangannya semakin meluas, bahkan hingga merangsek ke markas misi perdamaian PBB yang seharusnya bebas dari serangan.

"Kalau begini terus akan menyebabkan jatuhnya tingkat kepercayaan masyarakat dunia kepada PBB dan DK PBB ke titik paling rendah dalam sejarah," tukas Anggota Komisi I DPR RI 2019-2024.

Legislator dari Dapil DI Yogyakarta itu pun menekankan kondisi peperangan di wilayah Timur Tengah sudah berada dalam tingkat yang sangat berbahaya. Kendati Pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah untuk berkoordinasi terkait kondisi 2 prajurit TNI yang terluka, kata Sukamta, tetap saja Pemerintah harus lebih banyak menyampaikan protes atas tindakan Israel karena telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.

“Kita berharap di Pemerintahan baru Pak Prabowo, Indonesia bisa berperan lebih kuat dengan menjadi inisator menggalang dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan di sisi lain juga menggalang pengucilan terhadap Israel”

"Ini kondisi yang sangat berbahaya. Konflik bisa semakin tidak terkendali, karena tak ada lagi kepercayaan terhadap lembaga internasional dan terhadap negara-negara besar yang selama ini sering menyerukan demokrasi dan kemanusiaan," jelasnya.

Menurut Sukamta, Indonesia sudah sewajarnya menyatakan sikap tegas atas sikap Israel yang melanggar hukum humaniter internasional dan Resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL. Apalagi prajurit TNI sudah menjadi korban.

Sukamta berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil peran yang lebih kuat. Indonesia juga diharapkan dapat menjadi inisator dalam menggalang dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Netty Aher Dorong Pemerintah Indonesia lebih Berani Mendukung Kemerdekaan Palestina

"Kita berharap di Pemerintahan baru Pak Prabowo, Indonesia bisa berperan lebih kuat dengan menjadi inisator menggalang dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan di sisi lain juga menggalang pengucilan terhadap Israel," tutur Sukamta.

[*/rjl]

Baca Juga

Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Andre Rosiade Minta BRI Turunkan Suku Bunga Kredit Ultra Mikro jadi Satu Digit
Andre Rosiade Minta BRI Turunkan Suku Bunga Kredit Ultra Mikro jadi Satu Digit
Transformasi Sukses, Andre Rosiade Minta Dirut BNI juga Perhatikan Jenjang Karier Karyawan
Transformasi Sukses, Andre Rosiade Minta Dirut BNI juga Perhatikan Jenjang Karier Karyawan
Dinilai Kalah dengan Kompetitor, Andre Rosiade Sarankan Telkomsel Raih Pasar Gen Z dan Milenial
Dinilai Kalah dengan Kompetitor, Andre Rosiade Sarankan Telkomsel Raih Pasar Gen Z dan Milenial
Andre Rosiade Apresiasi Telkom Group Bantu Kurangi 'Blank Spot' Sinyal di Sumbar
Andre Rosiade Apresiasi Telkom Group Bantu Kurangi 'Blank Spot' Sinyal di Sumbar