Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Bertambah 21 Orang Jadi 333 Orang

Berita Sumatra Barat, perda akb sumbar

Update Covid-19 Sumbar (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com – Semua tambahan positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) hari ini (5/6/2020) berasal dari klaster Pasar Raya Padang. Tambahan sebanyak 13 orang, sehingga total yang positif Covid-19 menjadi 607 orang.

Pasien yang sembuh bertambah 21 orang, sehingga total menjadi 333 orang. Jumlah ini jauh melonjak, karena sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, melaporkan hanya enam orang yang sembuh.

Jumlah pasien yang meninggal juga bertambah. Sebelumnya dilaporkan bertambah satu menjadi dua orang, sehingga yang meninggal menjadi 27 orang.

“Pasien positif yang masih dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri di rumah, yang masih menunggu kesembuhan dan lain-lain, totalnya 263 orang atau 43,32 persen,” ungkap Jasman Rizal, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jumat (5/6/2020) sore.

Pertambahan positif Covid-19 itu berdasarkan pemeriksaan 708 spesimen atau sampel swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

Baca juga: Andani: Sumbar Siap untuk New Normal karena Semua Bersemangat

Ke-13 orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 hari ini adalah sebagai berikut:

1. Batita (laki-laki), 2 tahun, warga Mata Air, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita, 36 tahun, warga Mata Air, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria, 11 tahun, warga Mata Air, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria, 36 tahun, warga Pegambiran, anggota Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria, 32 tahun, warga Parak Gadang Timur, anggota Polri, diduga terpapar saat bekerja, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria, 19 tahun, warga Sawahan Timur, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita, 31 tahun, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Bayi (laki-laki), 9 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita, 77 tahun, warga Ulak Karang, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, (status meninggal dunia).

10. Wanita, 32 tahun, warga Cupak Tangah, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Pria, 69 tahun, warga Rawang, buruh, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo.

12. Wanita, 46 tahun, warga Subarang Palinggam, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RST Reksodiwiryo.

13. Pria, 55 tahun, warga Kuranji, ASN, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RS BMC Padang.

Berikutnya, pasien sembuh sebanyak 21 orang adalah sebagai berikut:

1. Wanita, 37 tahun, warga Pasa Ambacang Kota Padang, terinfeksi di Pasar Raya, pasien RS Semen Padang Hospital.

2. Wanita, 70 tahun, warga Ampalu Pegambiran, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

3. Wanita, 26 tahun, warga Purus Kebun, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

4. Pria, 36 tahun, warga Padang Pasir, ASN Inspektorat Provinsi Sumbar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

5. Anak-anak (laki-laki), 10 tahun, warga Padang Pasir, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.

6. Wanita, 42 tahun, warga Bandar Purus, pegawai PKM Seberang Padang, diduga terpapar saat bekerja, pasien RSUD Rasidin Padang.

7. Anak-anak (perempuan), 6 tahun, warga Padang Tangah Payobadar Kota Payakumbuh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Adnaan WD.

8. Anak-anak (perempuan), 9 tahun, warga Padang Tangah Payobadar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Adnaan WD.

9. Pria, 44 tahun, warga Siteba Kota Padang, Brankarman, diduga terpapar di rumah sakit, pasien RSUD Rasidin Padang.

10. Wanita, 74 tahun, warga Ulak Karang, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

11. Wanita, 34 tahun, warga Cendana Mata Air, pegawai Incasi Raya, diduga terpapar di tempat kerja, pasien RS Semen Padang Hospital.

12. Pria, 67 tahun, warga Ampalu VII Padang Pariaman, buruh, terinfeksi di Pasar Raya, pasien RSUD Pariaman.

13. Pria, 61 tahun, warga Parupuk Tabing Kota Padang, terinfeksi di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

14. Pria, 27 tahun, warga Bungo Pasang, sekuriti Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

15. Wanita, 25 tahun, warga Kampung Baru, petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.

16. Pria, 25 tahun, warga Padang Tangah Payobadar Kota Payakumbuh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

17. Wanita, 31 tahun, warga Ikua Koto Dibalai, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

18. Pria, 44 tahun, warga Kubuang Kabupaten Solok, sales, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

19. Wanita, 54 tahun, warga Lubuk Begalung Kota Padang, terinfeksi di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.

20. Wanita, 29 tahun, warga Lubuk Lintah, perawat, diduga terpapar di rumah sakit, pasien RSUP M. Djamil Padang.

21. Balita (perempuan), 3 tahun, warga Lubuk Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUP M. Djamil Padang.

Tambahan dua orang yang meninggal dunia berasal dari Kota Padang. Pertama, wanita, 77 tahun, warga Ulak Karang, seorang ibu rumah tangga. Sebelumnya tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan.

Pasien meninggal kedua adalah seorang pria, 80 tahun, warga Kurao Pagang. Ia terinfeksi di Pasar Raya, karena sehari-hari berdagang di Pasar Raya.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.245 orang. Proses pemantauan 140 orang, dengan rincian karantina Pemda enam orang dan isolasi mandiri 134 orang. Selesai pemantauan 9.105 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.110 orang: sebanyak 55 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium, dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1.055 orang. [mfz/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri