Padang, Padangkita.com – Jumlah pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami lonjakan. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar mencatat tambahan pasien positif sebanyak 19 orang. Selain pasien positif Covid-19, juga ada tambahan pasien meninggal sebanyak tiga orang, dan pasien sembuh juga tiga orang.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengungkapkan, tambahan jumlah pasien positif terbanyak berasal dari Kota Padang, yakni sebanyak 14 orang, berikutnya dari Kabupaten Dharmasraya empat orang dan satu orang lagi dari Tanah Datar.
“(Pasien) dari berbagai lokasi dan riwayat penularan, (data) mengisyaratkan kepada semua warga Kota Padang untuk lebih peduli dan patuh lagi kepada protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,” kata Jasman, Senin (27/4/2020) sore.
Sementara itu, siang tadi, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) juga merilis data tambahan satu pasien positif Covid-19. Dengan tambahan ini, berarti total pasien positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar, Senin (27/4/2020) menjadi 122 orang. Berikutnya pasien meninggal 14 orang, dan sembuh 23 orang.
Pasien Asal Kota Padang
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, berikut pasien baru yang positif terinfeksi Covid-19:
1. Wanita, 19 tahun, alamat Ampang, Kota Padang, seorang pelajar, terpapar Covid-19 dari orang yang sebelumnya telah terinfeksi. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
2. Wanita, 22 tahun, alamat Ampang Kota Padang, seorang pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan warga yang telah terkonfirmasi positif. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
3. Wanita, masih anak-anak 11 tahun, alamat Lubuak Begaluang, Kota Padang, seorang pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
4. Wanita, 45 tahun, alamat Parak Karakah, Kota Padang, seorang pegawai negeri sipil (PNS). Terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja di kawasan Pegambiran. Dirawat di Rumah Sakit Semen Padang Hospital (SPH).
5. Wanita, 57 tahun, alamat Ampang, Kota Padang, seorang wiraswasta. Terinfeksi dari orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan terinfeksi. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
6. Wanita, 60 tahun, alamat Ampang, Kota Padang, seorang ibu rumah tangga. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
7. Wanita, 53 tahun, alamat Banuaran, Kota Padang, seorang pegawai negeri (PNS). Terinfeksi dengan orang yang positif Covid-19. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
8. Pria, 32 tahun, alamat Lubuk Lintah, Kota Padang, seorang operator di salah satu SD Lubuak Lintah. Terinfeksi karena kontak dengan pasien yang telah positif sebelumnya. Dirawat di RS Semen Padang Hopsital (SPH).
9. Wanita, 60 tahun, alamat Mata Air, Padang Selatan, Padang, seorang ibu rumah tangga. Kontak dengan yang telah terkonfirmasi positif. Dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).
10. Pria, 41 tahun, alamat Koto Lalang, Kota Padang, seorang tukang pijat. Terinfeksi karena kontak (memijat) dengan pasien yang positif. Isolasi mandiri di rumah.
11. Pria, 59 tahun, Ulak Karang, Kota Padang, seorang pasien RS Hermina. Pasien telah meninggal dunia.
12. Wanita, 65 tahun, alamat Kuranji, Kota Padang, seorang guru. Diduga terinfeksi di Jakarta. Telah meninggal dunia.
13. Pria, 49 tahun, alamat Flamboyan, Kota Padang, seorang sopir Grab. Terpapar karena kontak di atas mobil menbawa penumpang yang positif Covid-19. Isolasi mandiri di rumah.
14. Wanita, 53 tahun, alamat Taruko, pensiunan tenaga kesehatan. Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, tetapi anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Dirawat di RSUD Rasyidin.
Selain, dua pasien meninggal yang masuk 14 positif Covid-19 tadi, kata Jasman, ada juga satu pasien yang meninggal di RSUP M Djamil Padang. Sebelumnya, tambah Jasman, pasien itu dilaporkan terinfeksi sepulang dari Pasar Lubuk Buaya Padang.
“Akhirnya pada 27 April 2020, (pasien) meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19. Almarhum, pria berasal dari Duku, berumur 66 tahun, pensiunan PNS. Jadi total tambahan pasien yang meninggal di Sumbar, ada tiga orang,” ujar Jasman.
Pasien Asal Dharmasraya
Sementara itu, pasien positif Covid-19 asal Dharmasraya adalah:
1. Pria, 56 tahun, alamat Kecamatan Tiumang, seorang petani. Terpapar karena ikut acara di Makassar, Sulawesi Selatan, 22 Maret 2020 yang lalu. Isolasi mandiri di rumah.
2. Pria, 51 tahun, alamat Pulau Punjung, seorang pedagang. Terpapar di Makassar, Sulawesi Selatan, dan pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.
3. Pria, 62 tahun, alamat Pulau Punjuang, seorang pedagang. Terinfeksi di Makassar, Sulawesi Selatan. Pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi mandiri di rumah.
4. Pria, 55 tahun, alamat Pulau Punjuang, seorang pedagang. Pulang dari Makassar 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.
Pasien Asal Tanah Datar dan Pessel
Berikutnya adalah pasien asal Tanah Datar adalah seorang wanita, 29 tahun, asal Panyalaian, seorang ibu rumah tangga. Diduga, pasien ini terpapar dari suaminya yang baru pulang dari Jakarta, seminggu yang lalu. Kini, dia dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Pasien yang dari Pessel adalah wanita 47 tahun, yang bekerja sebagai pedagang buah di Pasar Painan. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, hingga siang tadi belum mengetahui pasti dari mana pasien terpapar Covid-19. Sementara, dari hasil tracing, sudah 36 orang ditemukan pernah kontak dengan pasien ini.
Tiga Pasien Sembuh
Berikutnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga merilis tiga pasien yang sembuh, yakni, seorang pria, 31 tahun, alamat Pariaman Utara, pekerjaan brankarman IGD. Sebelumnya terpapar dari kontak dengan pasien sebelumnya yang terkonfirmasi positif.
Dua pasien yang sembuh lainnya berasal dari Tarusan, Pessel. yang pertama, berusia 42 tahun, tenaga kesehatan, sebelumnya dirawat di RSUD M Zein Painan. Yang kedua, seorang wanita 42 tahun, juga tenaga kesehatan. Kedua pasien ini telah pulang ke rumahnya masing-masing. [*/pkt]
