Padang, Padangkita.com - Proses evakuasi para pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat terus dilakukan oleh Tim gabungan Basarnas, terus dilakukan hingga, Minggu (3/12/2023) malam.
Berdasarkan dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi hingga malam ini sudah 49 para pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat.
"23 orang masih dalam proses evakuasi dan 6 sudah turun," dikutip dari akun BPBD Kota Bukittinggi.
Sebelumnya, Plh Kepala Balai Konvservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Eka Dhamayanti melalui Dian Indriati mengatakan ada 75 pendaki yang tercatat tengah berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi pada Minggu siang.
Pendaki ini ada yang naik pada Sabtu, 2 Desember 2023 dan 3 Desember 2023 dari dua titik pintu masuk yakni dari Nagari Batu Palano dan dari pintu pendakian gunung Marapi di Koto Baru.
Selain itu, pihaknya juga telah menutup booking online dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki.
"Kami berharap semua pendaki dapat segera turun dengan selamat," ujarnya lewat keterangan tertulis.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). Dengan status tersebut, masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi diminta agar selalu memantau perkembangan informasi dari PVMBG dan BPBD setempat serta menghindari area-area yang berpotensi berbahaya.
Baca Juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, BKSDA Sumbar Upayakan Evakuasi Para Pendaki
PVMBG akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Marapi dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News