Pasar Raya Padang Zona Merah, 17 Pedagang Positif Covid-19

Berita Padang terbaru: pengawasan protokol kesehatan padang

Pasar Raya Padang. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menegaskan Pasar Raya Padang kini masuk kategori zona merah corona virus disease 2019 (Covid-19).

Pasalnya, hingga hari ini Sabtu (18/4/2020) sebanyak 17 pedagang di pasar tersebut telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Data Dinkes Padang hari ini sudah ada 17 orang yang positif, pedagang di Pasar Raya," ujar Mahyeldi, Sabtu (18/4/2020).

Ia menyebut, Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan segera melakukan upaya pencegahan guna memutus rantai penyebaran virus corona tersebut di Pasar Raya dan Kota Padang secara umum.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan Pasar Raya Padang. Untuk itu, Pemko Padang memutuskan untuk menutup Pasar Raya Padang selama 5 hari, mulai Senin hingga Jumat, 20-24 April 2020.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, keputusan penutupan pasar raya tersebut diambil oleh Pemerintah Kota Padang setelah berkordinasi dengan Forkopimda.

“Pasar Raya Padang ditutup agar petugas bisa lebih leluasa untuk melakukan penyemprotan disinfektan,” katanya saat dihubungi Padangkita.com, Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: PSBB di Sumbar 22 April, Pasar Raya Padang Ditutup Sementara

Endrizal mengatakan, mereka yang terkonfirmasi positif merupakan pedagang penjual kain, pedagang buah, dan PKL lainnya.

Dengan penutupan sementara Pasar Raya Padang, Dinas Perdagangan bisa lebih leluasa melakukan penyemprotan disinfektan di areal pasar selama 5 hari ke depan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Mahyeldi menyebutkan bahwa kegiatan tersebut telah disosialisasikan oleh Dinas Perdagangan setempat kepada para pedagang.

"Hari ini sudah disosialisasikan oleh Dinas Perdagangan ke lokasi bersangkutan. Sehingga esok atau hari Senin kita lakukan penyemprotan," kata Mahyeldi.

Ia menyebut, penyemprotan disinfektan akan difokuskan pada lokasi ditemukan pedagang positif covid-19, yaitu pada Fase 7 lantai 2, tempat penjualan buku dan beberapa penjahit.

"Fase VII Lantai 2, toko buku dan penjahit," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani menyebut, meski 17 pedagang telah dinyatakan positif, rapid test untuk pedagang lainnya di Pasar Raya Padang belum akan dilakukan karena hasilnya belum tentu akurat.

"Karena rapid test akan positif apabila dalam tubuh seseorang itu sudah terbentuk antibodi," katanya

"Bisa saja positif atau negatif, namun tingkat validitasnya hanya 50 persen," tambahnya. [*/try]


Baca berita Padang terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Ribuan Warga Sumbar Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp1,5 Miliar lebih
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Persiapan Pembangunan 9 Sabo Dam di Gunung Marapi hampir Rampung, Butuh Dana Rp225 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Menteri PU Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat yang akan Dibangun di Solok, Telan Dana Rp76 Miliar
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Rp296,5 Miliar Disiapkan Perbaiki Jalan Aie Dingin, Lahan Diminta segera Dibebaskan
Tak Hanya Flyover, Ini 5 Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Gubernur Mahyeldi ke Menteri PU
Tak Hanya Flyover, Ini 5 Proyek Infrastruktur yang Diusulkan Gubernur Mahyeldi ke Menteri PU
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Resmi Dimulai, Konstruksi Tahan Gempa Bersertifikasi
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Resmi Dimulai, Konstruksi Tahan Gempa Bersertifikasi