Batusangkar, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memutuskan untuk tetap menggelar pasar 'Pabukoan' atau pasar takjil selama Ramadan tahun ini.
Kabid Perdagangan Pemkab Tanah Datar Rustam mengatakan keputusan tersebut diperoleh dari rapat yang dilakukan oleh perwakilan pedagang pabukoan dan pemuda setempat di UPT Pasar.
Meski demikian, menurut Rustam, Pemkab memastikan seluruh protokol kesehatan tentang pencegahan penyebaran virus corona akan diterapkan dalam pelaksanaannya.
“Pasa Pabukoan di Batusangkar tetap buka di bulan Ramadhan tahun ini di lokasi yang sama yakni pasar Atas depan Masjid Ihsan namun dengan catatan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Rustam di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kamis (23/4/2020).
Ia menyebut, pedagang pun telah sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan tersebut, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan sebagainya.
“Pedagang sepakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti mengatur jarak berjualan 1 hingga 2 meter, memakai masker dan sarung tangan serta juga disediakan tempat cuci tangan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rustam menyebut Pemkab tengah menyiapkan lokasi berjualan, lokasi tersebut akan disesuaikan dengan aturan jaga jarak dalam protokol kesehatan.
"Lokasi dengan pengaturan jarak sedang dipersiapkan. Untuk itu demi keselamatan bersama, pedagang dan pembeli diminta mematuhi imbauan yang ada,” ujar Rustam.
Bantuan Beras Diberikan Bertahap
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menyebut, Pemkab Tanah Datar akan membagikan bantuan beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 secara bertahap.
Ia menyebut, penerima bantuan beras di Tanah Datar telah tercatat sebanyak 40.600 KK dengan beras 812 ton. Masing-masing KK akan mendapatkan 20 kg.
Pembagian telah mulai dilaksanakan pada Hari Rabu (22/4/2020), diserahkan langsung oleh Zuldafri kepada masyarakat terdampak.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah dapat memulai mendistribusikan bantuan kepada nagari-nagari untuk disalurkan kepaada masyarakat yang terdampak," ujarnya. [*/try]