Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Sempat diterpa isu ketidakharmonisan, pasangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir - Iraddatillah siap untuk kembali maju bersama dalam pilkada 2024 mendatang.
Benny juga menyebutkan bahwa selama ini hubungannya dengan Iraddatillah berlangsung harmonis dan tetap kompak.
“Banyak orang yang bertanya apakah Bupati dan Wabup masih kompak, karena sering terlihat berjalan sendiri-sendiri. Kini kami tegaskan kembali bahwa kami akan lanjut berpasangan di periode mendatang untuk membangun Sijunjung. Kami mohon dukungan masyarakat Kabupaten Sijunjung semuanya,” terang Benny Dwifa dilansir Kamis (16/3/2023).
Pernyataan serupa kerap kali disampaikan oleh Bupati Benny Dwifa ataupun Wabup Iraddatillah setiap kali menghadiri kegiatan di tengah masyarakat.
Pasangan kepala daerah tersebut berupaya meyakinkan masyarakat bahwa keduanya memiliki hubungan yang tetap harmonis.
“Kita tidak ingin adanya kecemasan dari masyarakat tentang isu keretakan hubungan Bupati dan Wabup yang sengaja diciptakan untuk kepentingan politik. Kami masih kompak, bahkan kekompakan ini akan kami lanjutkan untuk periode selanjutnya, pada Pilkada 2024 mendatang,” sambungnya.
Hal ini disampaikannya agar masyarakat tidak termakan isu perpecahan yang muncul serta berdampak pada pembangunan Kabupaten Sijunjung secara umum.
“Periode kami dan Pak Wabup sangat singkat sekali. Banyak kendala yang kita lalui dalam mewujudkan pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Belum lagi dampak Covid-19 yang membuat rencana kegiatan pembangunan banyak tertunda,” tuturnya.
Pasangan kepala daerah itu tidak ingin dengan keterbatasan dan kendala tersebut dimanfaatkan oleh kepentingan politik dengan menyebar isu ketidakharmonisan hubungan Bupati dan Wakil Bupati.
“Jadi masyarakat jangan ragu lagi, kami bersama Pak Wabup sudah komitmen dari dulu, dan itu tetap terjaga dengan baik. Kami berdua akan maju berpasangan kembali pada Pilkada Sijunjung 2024 nanti,” tegas Benny.
Pihaknya berharap dukungan dari masyarakat Kabupaten Sijunjung sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah.
“Tentunya tanpa dukungan masyarakat, kami dan Pak Wabup tidak bisa bergerak sendiri. Kami mohon dukungan seluruh masyarakat Sijunjung,” pungkasnya.
Pada Pilkada 2020 lalu, pasangan yang diusung koalisi partai Golkar, PPP, Nasdem dan PBB ini meraih suara terbanyak, dengan mendapatkan 27.301 suara (25,1 persen).
Baca Juga : Nama Buya Syafii Maarif Diabadikan Jadi Nama Jalan di Sijunjung Sumatra Barat
Mereka mengalahkan empat pasangan calon lainnya, termasuk calon wakil bupati petahana, Arrival Boy. [*/hdp]
