Padangkita.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dipastikan menyambangi Universitas Andalas (Unand) pada Selasa, 20 Februari mendatang.
Di kampus tertua di luar Pulau Jawa ini, Moeldoko akan memaparkan capaian pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dalam perjalanan tiga tahun pemerintahan.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho mengatakan, pada acara yang berlangsung di Convention Hall, Unand itu, Moeldoko akan menjadi pembicara kunci dengan membahas berbagai topik di antaranya 'Pembangunan Desa, Pengentasan Kemiskinan, Kesehatan dan Gizi, Reforma Agraria serta Perhutanan Sosial'.
Universitas Andalas menjadi kampus pertama yang dikunjungi Moeldoko dalam kapasitas sebagai pembicara, setelah dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan 17 Januari lalu.
Pada dialog live ‘Mata Najwa’ baru-baru ini, Moeldoko menyatakan dirinya membuka ruang selebar-lebarnya bagi para mahasiswa untuk berdiskusi tentang masalah-masalah yang ada di negeri ini.
“Tujuan pertama Kepala Staf Kepresidenan melakukan road show mengunjungi daerah-daerah dan kampus-kampus selain untuk menjadi pembicara dalam talk show, tentunya ingin bersilaturahmi dengan masyarakat, mahasiswa maupun dengan para akademisi,” kata Yanuar.
Talk show yang dipandu presenter TV One Andromeda Mercury ini akan dihadiri sekitar 500 peserta.
Selain Moeldoko, diskusi yang bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand itu juga menghadirkan pembicara lain seperti guru besar jurusan Sosiologi FISIP Unand Afrizal, Ketua Nagari Development Center (NDC) - Unand Eri Gas Ekaputra, Pemimpin Redaksi Padang Ekspres Heri Sugiarto, serta Walinagari Sungai Kamuyang Ketua Forum Walinagari (Forwana) Provinsi Sumatera Barat, Irmaizar.
Yanuar menambahkan, di Unand, secara gamblang, Moeldoko akan memaparkan banyak hal tentang pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dengan begitu, sambungnya, audien seperti mahasiswa, dosen, serta masyarakat secara umum, memperoleh informasi yang benar-benar faktual dan berimbang tentang apa yang telah dilakukan pemerintahan.
Dikemas dua arah
Meski demikian, kemasan acara ini tidaklah satu arah dari perspektif pemerintah saja. Menurut Yanuar, pada kesempatan ini, peserta seminar bisa menyampaikan unek-unek, masukan atau berkesempatan mengkritik pemerintah secara langsung kepada Moeldoko yang mewakili pemerintahan Jokowi-JK.
“Dalam forum ini, masukan dan kritikan apa pun terhadap pemerintah, tentunya juga akan diterima dengan baik oleh Kepala Staf Kepresidenan,” kata Yanuar.
Yanuar menguraikan, apapun yang tengah dikerjakan oleh Presiden Jokowi memang terbuka terhadap masukan, sehingga akan memberikan kontribusi positif atas apa yang sedang dikerjakan.
“Selama ini, barangkali masih ada sebagian masyarakat yang hanya menerima informasi yang sepotong-sepotong, tidak lengkap, lalu mengambil kesimpulan sendiri tanpa tahu bahwa apa tujuan besar dari apa yang dikerjakan Presiden Jokowi dan jajarannya,” ujarnya.
Kegiatan menyambangi kampus ini tidak hanya dilaksanakan di satu atau dua perguruan tinggi. Road Show serupa telah digelar di Universitas Gajah Mada, Desember 2017, dan Universitas Padjajaran Bandung, pekan lalu.
Direncanakan, pekan depan kegiatan serupa berlangsung di Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Mataram di Nusa Tenggara Barat.