Padang, Padangkita.com - Tim Satgas Pangan Polda Sumbar meninjau sejumlah tempat, pasar dan supermarket, serta distributor minyak goreng.
Langkah ini dilakukan untuk melihat langsung ketersedian kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan 1443 H.
"Bersama instansi terkait (Polda) melakukan pengawasan di beberapa tempat, situasi masih stabil dan belum ditemukan adanya penimbunan terkait dengan minyak goreng," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Menurut Satake, pengawasan dilakukan utamanya untuk memantau keberadaan minyak goreng dan barang pokok atau sembako lainnya. Ia menegaskan, dari hasil pemantaua lapangan, kebutuhan pokok di Sumbar masih ada dan masih terjangkau.
"Jika ditemukan adanya penimbunan (sembako) akan dilakukan penindakan hukum," tegas Satake yang didampingi Dir Reskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Adip Rojikan.
Satatek menuturkan, untuk minyak goreng dan sembako lainnya di Sumatra Barat tetap tersedia, sama halnya dengan bahan bakar minyak (BBM), khususnya terkait solar.
Menurut Satake, BBM jenis solar masih tersedia dan cukup.
Kombes Pol Adip Rojikan menambahkan, pihaknya dari Dit Reskrimsus Polda Sumbar telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, yakni pengecekan ke lapangan seperti produsen, distributor, dan agen pengecer.
Sejauh ini, kata dia, belum ditemukan adanya pelanggaran.
Oleh karena itu, pihaknya mengedepankan edukasi kepada masyarakat dan kepada semua pihak terkait, khususnya soal minyak goreng.
Baca juga: Sepekan Jelang Ramadan Harga Sembako di Padang Turun, Ternyata Ulah Minyak Goreng?
"Namun bila ditemukan penyimpangan kami tidak akan segan melakukan upaya penegakan hukum," ungkapnya. [*/pkt]