Padang, Padangkita.com - Gempa yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatra dengan kekuatan magnitudo 5,2, Rabu (18/11/2020) pukul 11.41.59 WIB, membuat panik sejumlah orang yang berada di Venue MTQ Nasional ke-28 di gedung serbaguna Universitas Islam Negeri UIN Imam Bonjol, Padang.
Akibat kepanikan itu, salah satu pintu akses keluar masuk gedung tersebut yang terbuat dari kaca, pecah karena desakan sejumlah orang yang tengah berada di dalam gedung yang ingin keluar.
Salah seorang kru dokumentasi MTQN ke-28, Bento Falsos menyebutkan, pintu kaca tersebut terpaksa harus dipecahkan karena sulit untuk dibuka.
"Banyak orang yang panik mau keluar gedung, karena sudah bedesakan tapi pintunya sulit untuk dibuka terpaksa didobrak hingga akhirnya pecah," ujar Bento kepada Padangkita.com, Rabu (18/11/2020).
Bento mengatakan, pintu kaca tersebut bukanlah pintu utama gedung, melainkan pintu keluar yang berada pada sisi samping gedung. Pintu tersebut menjadi akses terdekat dari mereka untuk keluar dari pada pintu utama.
"Karena panitia berada di samping stage dan itu pintu terdekat untuk keluar," ucapnya.
Gempa itu kata dia, cukup kuat dirasakan, sehingga membuat panik sebagian orang yang masih berada dalam gedung. Kata Bento, gempa terjadi jelang isoma (istirahat, salat, makan). Dengan demikian, tidak ada peserta MTQ di dalam gedung.
Selain panitia yang berada di gedung serbaguna, sejumlah orang lainnya juga telah berkumpul di tempat lapang untuk menyelamatkan diri.
"Yang tinggal di dalam gedung semua kameramen, MC, seksi konsumsi, panitera, master control, teknisi audio, operator LED dan beberapa pendamping peserta lomba. Kalau peserta sudah keluar 30 menit sebelum gempa," jelas Bento.
Ditambahkan Bento, di vanue ini merupakan lokasi perlombaan Cabang Syahril Quran. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Diguncang Gempa, Warga Kota Padang Sempat Panik, BMKG Koreksi Kekuatan Jadi Magnitudo 5,2
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geifisika (BKMG) mencatat gempa terjadi pada pukul 11:41:59 WIB siang. Pusat gempa berada di 57 barat daya Pesisir Selatan (Pessel) Sumatra Barat (Sumbar) dan berada di titik 1.81 Lintang Selatan (LS), 100.34 Bujur Timur (BT).
Menurut BMKG, gempa ini terjadi di bawah laut dan tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada pada kedalaman 11 kilometer. [pkt]
