Painan, Padangkita.com - Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, melakukan panen perdana pada lahan di lahan Desa Mandiri Benih (DMB) Lansano Lagan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Rabu (12/1/2022). Hasilnya sangat menggembirakan, mencapai 7,84 Ton per hektare. Jumlah ini terbilang tinggi atau di atas rata-rata nasional. Untuk diketahui, rata-rata nasional hasil panen padi per hektar hanya 5,7 Ton.
Kepala Dinas Pertanian Pesisir Selatan, Madrianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Yenni Gusti mengatakan, dari hasil panen perdana itu, didapatkan hasil 4,9 kilogram dari 109 rumpun.
"Hasil ini setara dengan 7,84 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare," ujarnya saat melakukan panen perdana Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) Program Penangkaran Bibit Padi di DMB Lansano Lagan, Jumat (14/1/2022).
Panen perdana pada lahan DMB itu merupakan salah satu upaya untuk peningkatan produksi padi. Sebab melalui upaya itu, pemerintah melalui Dinas Pertanian akan bisa menjawab kebutuhan petani untuk kebutuhan benih.
"Panen perdana yang kita lakukan di DMP Lansano Lagan ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada petani terhadap ketersediaan bibit padi yang berkualitas," katanya.
Baca Juga : Tanah Datar dan Fakultas Pertanian Unand Kerja Sama Ciptakan Varietas Padi Unggul
Hal itu dikatakannya karena ketersediaan benih padi merupakan salah satu kebutuhan dasar petani. "Dan ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi padi, di samping juga memberikan jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan benih," ucapnya.
Dia juga berharap ketersediaan benih yang cukup dan terkondisikan dengan baik itu, akan mampu mengoptimalkan produksi benih, serta meminimalisir kegagalan pada saat panen. [*/isr]