Pagar Lapangan Bola Lima Kaum Roboh Timpa Pekerja, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

Pagar Lapangan Bola Lima Kaum Roboh Timpa Pekerja, 1 Tewas dan 3 Luka-luka

Kondisi tembok pagar Lapangan Sepak Bola Lima Kaum yang roboh saat pengerjaan renovasi. [Foto: Ist]

Batusangkar, Padangkita.com – Empat pekerja tertimpa pagar pembatas Lapangan Sepak Bola Lima Kaum, Tanah Datar, Selasa (11/10/2022). Seorang di antaranya dinyatakan tewas di tempat dan 3 orang luka-luka.

Saat kejadian, keempat pekerja sedang memperbaiki atau memperkuat pondasi pagar pembatas lapangan bola tersebut. Pekerja yang tewas bernama Gusni Anwar, 58 tahun, warga Jorong Tigo Tumpuak, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum.

Tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit adalah Ridwan, 36 tahun dan Mulyadi, 46 tahun, keduanya tinggal di Jorong Tigo Tumpuak, Nagari Limo Kaum. Kemudian, Zul Efendi, 54 tahun, warga Jorong Bukik Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan lima kaum.

Pekerja yang tewas langsung dievakuasi oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar. Waktu itu, posisi korban dalam kondisi terhimpit tembok pagar yang terban. Korban pun dinyatakan tewas ditempat kejadian.

"Peristiwa kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Di mana pagar pembatas lapangan sepak bola roboh dan menimpa 4 orang pekerja," kata Kapolsek Lima Kaum, Iptu Fitrianto.

Soal penyebab robohnya pagar pembatas tersebut, Iptu Fitrianto mengaku belum bisa memastikan. Namun, kata dia, dugaaan sementara, pagar atau pembatas lapangan bola Lima Kaum yang lama tersebut telah mulai keropos dan saat kejadian juga terjadi angin kencang.

"Informasinya, tukang (pekerja) ini akan mempertebal pondasinya. Ternyata saat penggalian, datang angin kencang. Kondisi pagar sudah rapuh. Pada saat itu pekerja tengah bekerja, kemudian pagar roboh dan menimpa para pekerja tersebut," ungkap Iptu Fitrianto.

Menurut informasi di lapangan, perbaikan pagar dilakukan karena bagian bawah atau pondasi pagar yang kosong. Sehingga diperlukan penguatan pondasi agar pagar pembatas lapangan itu tidak terban. Namun nahas, saat pekerjaan berlangsung, pagar lebih dahulu roboh dan memakan korban jiwa.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga

"Proyek ini antisipasi agar pagar tidak roboh, karna di bawahnya kosong. Jadi diperkuat dengan menambah pondasi, tapi malang bagi pekerja, baru beberapa mencangkul, pagar itu langsung roboh dan menimpa mereka," ucap seorang warga di lokasi kejadian. [djp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Konser Sumbar 1 Gercep di Batusangkar, Ada Ikrar Dukung Mahyeldi-Vasko dan Sumpah Pemuda
Konser Sumbar 1 Gercep di Batusangkar, Ada Ikrar Dukung Mahyeldi-Vasko dan Sumpah Pemuda
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Ribuan Masyarakat Tanah Datar Tumpah Ruah Menyaksikan Pawai Alegoris
Ribuan Masyarakat Tanah Datar Tumpah Ruah Menyaksikan Pawai Alegoris
57 Kepala Keluarga di Tanah Datar Mengundurkan Diri dari Penerima PKH
57 Kepala Keluarga di Tanah Datar Mengundurkan Diri dari Penerima PKH
Pemilu 2024, Muhammadiyah Sumatra Barat Nyatakan Sikap Dukung Kader yang Maju
Pemilu 2024, Muhammadiyah Sumatra Barat Nyatakan Sikap Dukung Kader yang Maju
Nongkrong Hingga Larut Malam di Lapangan Cindua Mato, Puluhan Anak Muda Dibubarkan Satpol PP
Nongkrong Hingga Larut Malam di Lapangan Cindua Mato, Puluhan Anak Muda Dibubarkan Satpol PP