Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang berhasil meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA Award) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri RI, dengan predikat Kota Sangat Inovatif.
Penghargaan ini menjadi kado penutup akhir tahun sekaligus mengakhiri masa jabatan Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar.
IGA Award 2023 diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diwakili oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, Selasa (12/12/2023) di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.
Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menerima penghargaan tersebut secara langsung, didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Padang Didi Ariadi, dan Sekretaris Bappeda Novalino.
Menurut Novalino, Pemko Padang mengirimkan 107 inovasi dari seluruh OPD untuk dinilai secara bertingkat, namun hanya 19 inovasi yang lolos ke penilaian tingkat pusat.
“Dari 107 inovasi yang kita kirimkan, hanya 19 yang dinilai cukup matang untuk dibawa ke penilaian tingkat pusat. Tiga inovasi teratas yang dinilai paling matang dan mendapat nilai tertinggi, yaitu inovasi Ayo Ceting (Ayo Cegah Stunting) dari Puskesmas Parak Karakah, SIMETRIS dari Bappeda dan Sistem Informasi Administrasi Elektronik Kecamatan Lubuk Begalung,” jelas Novalino dikutip, Rabu (13/12/2023).
Novalino menambahkan, inovasi-inovasi tersebut merupakan hasil dari kerjasama antara Pemko Padang dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, komunitas, swasta, dan masyarakat.
“Kita tidak bekerja sendiri, tetapi berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi kita setiap tahunnya,” ujar Novalino.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar mengapresiasi kinerja OPD Pemko Padang yang telah melahirkan inovasi-inovasi yang mendapat pengakuan dari Kemendagri.
Ia juga mengingatkan bahwa penghargaan tersebut harus dimaknai sebagai amanah dan tanggung jawab.
“Kita ini sering dapat penghargaan, dan kita mensyukuri itu. Tapi yang terpenting bagaimana kita memaknai penghargaan itu. Apakah kita bertanggung jawab terhadap penghargaan yang diraih itu atau tidak? Percuma dapat penghargaan inovasi, kalau inovasi yang dilahirkan tidak berdampak bagi pelayanan publik. Tapi Alhamdulillah, saya rasa Pemko Padang tidak begitu. Dan saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan, bahwa penghargaan itu adalah tanggung jawab,” tegas Ekos.
Ekos juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemendagri yang sudah memberikan apresiasi kepada Pemko Padang. Ia berharap, tahun depan, Pemko Padang dapat meningkatkan tingkat kematangan inovasi dan lebih banyak yang lolos ke penilaian tingkat pusat.
Baca Juga: Pemko Padang Kembali Raih Penghargaan dari KPID Sumbar
“Terima kasih kepada Kemendagri yang sudah memberikan apresiasi. Walaupun dari 107 inovasi, hanya 19 yang memiliki tingkat kematangan cukup tinggi untuk diadu di tingkat pusat, kita tetap mengapresiasi kinerja OPD Pemko Padang dalam melahirkan inovasi. Semoga tahun depan, tingkat kematangan inovasi kita lebih baik lagi, dan lebih banyak yang lolos ke penilaian tingkat pusat,” tutup Wakil Wali Kota Padang yang juga pengusaha sukses ini. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News