Padang Panjang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai hari ini, Rabu (21/7/2021), hingga 25 Juli mendatang.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Padang Panjang Ampera Salim mengatakan penerapan perpanjangan PPKM di daerah tersebut dilakukan sesuai dengan arahan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 23 Tahun 2021.
PPKM yang diterapkan Padang Panjang kali ini bernama PPKM Level 4. Sekedar informasi, daerah itu sebelumnya termasuk ke dalam salah satu kota di Sumatra Barat yang terkena PPKM Darurat pada 12-20 Juli 2021.
"Sekarang, namanya PPKM Level 4. Meski kita termasuk zona sedang penyebaran Covid-19, kita masuk Level 4 penanganan pandemi," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com via telepon.
Dia menuturkan aturan yang diterapkan PPKM kali ini masih sama dengan aturan dalam PPKM sebelumnya.
"Aturannya masih sama dengan PPKM Darurat. Sekolah masih online. WFH (Work From Home atau bekerja dari rumah) masih berlaku," jelasnya.
Ampera menyampaikan, dalam penerapan PPKM Level 4 ini, Pemko Padang Panjang menekankan testing dan tracing untuk penanganan pandemi Covid-19.
"Lebih ditekankan kepada Satgas yang di kelurahan untuk mencari orang yang kontak erat. Jangan sampai ada yang tidak mau di-swab. Meski dia termasuk OTG (orang tanpa gejala)," sampainya,
Selain itu, Pemko Padang Padnjang masih melakukan penyekatan di tiga titik pintu masuk kota untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Tiga lokasi tersebut yaitu Posko Kacang Kayu, Pos Terminal Bukit Surungan, dan di bawah Fly Over Bukit Surungan.
"Kita akan bekerja sama dengan polisi dan instansi terkait untuk penyekatan itu," sebutnya.
Baca Juga: PPKM Darurat, Wako Padang Panjang: Jangan Ada Rakyat yang Tak Makan
Lebih lanjut, Ampera pun mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut agar pandemi Covid-19 segera bisa diakhiri. [fru]
