Padang, Padangkita.com – Menjelang perayaan akbar Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, Pemerintah Kota Padang secara resmi meluncurkan logo peringatan yang sarat makna dan identitas budaya. Desain logo tahun ini tampil unik dan memukau, merefleksikan kekayaan adat, tradisi, serta kelezatan kuliner Minangkabau yang telah menjadi warisan tak ternilai bagi kota ini.
Plh Sekretaris Daerah Kota Padang, Corri Saidan, menjelaskan filosofi di balik setiap elemen logo. Angka "3" yang megah berwarna emas dihiasi dengan irisan berbentuk gonjong, atap khas rumah adat Minangkabau. "Irisan berbentuk gonjong rumah adat Minangkabau pada angka 3 dan penggunaan warna emas merepresentasikan adat Minangkabau yang luhur," ujar Corri, Senin (21/7/2025). Pemilihan warna emas ini semakin menegaskan kemuliaan dan kejayaan adat istiadat yang telah mengakar kuat di tengah masyarakat.
Selanjutnya, angka "5" didesain dengan irisan menyerupai ukiran khas Minang yang dikenal sebagai 'itiak pulang patang' (itik pulang petang). Angka lima ini dibalut dengan warna cokelat, melambangkan kekayaan tradisi Minangkabau yang hangat dan tak lekang oleh waktu. Motif ini, yang sering ditemukan pada ukiran rumah gadang atau kain songket, menggambarkan harmoni dan kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya lokal.
Tak kalah menarik, angka "6" tampil dalam warna merah kecokelatan dengan irisan setengah lingkaran. Bentuk setengah lingkaran ini merepresentasikan 'kancah', wajan besar tradisional yang umum digunakan masyarakat Minang untuk memasak kuliner khas mereka. Ini adalah simbol kuat dari keistimewaan dan kekayaan kuliner Minangkabau yang telah mendunia.
Di samping rangkaian angka tersebut, terdapat sebuah kolom berwarna abu-abu yang menampilkan tanggal bersejarah Hari Jadi Kota Padang ke-356. Kolom ini, menurut Corri Saidan, bukan sekadar penanda tanggal, melainkan representasi dari sejarah panjang perjalanan Kota Padang.
"Kolom berwarna abu-abu merupakan kesatuan warisan seluruh elemen angka 356 (adat, tradisi, kuliner) yang saling mengikat dan memberi rasa pada sejarah panjang perjalanan Kota Padang," bebernya. Ini mengisyaratkan bahwa setiap aspek budaya dan sejarah saling terkait erat, membentuk identitas kota yang kuat dan kokoh.
Dalam perayaan HJK Padang ke-356, Pemerintah Kota Padang akan menghibur masyarakat dengan berbagai kegiatan yang digelar mulai tanggal 3 hingga 10 Agustus 2025. Rangkaian acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum penting. "HJK 356 sekaligus untuk internalisasi nilai semangat semua potensi masyarakat dalam mewujudkan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang," tegas Corri.
Peringatan Hari Jadi Kota Padang tahun ini mengusung tema yang sangat relevan: "Taste of Padang Experience, Road to Gastronomy City, Rasa yang Mengikat Warisan yang Menyatukan". Tema ini secara jelas menunjukkan ambisi Padang untuk semakin dikenal sebagai kota gastronomi, di mana setiap rasa tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mengikat warisan budaya dan menyatukan seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Padang Bersiap Merayakan Hari Jadi ke-356, Usung Tema Gastronomi
Dengan logo yang sarat makna dan tema yang inspiratif, perayaan HJK ke-356 ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi kemajuan Kota Padang ke depan. [*/hdp]