Operasi Ketupat Singgalang Dimulai Besok, 10 Pos Penyekatan dan 55 Pospam serta Posyan Disiagakan

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Polda Sumbar memulai Operasi Ketupat Singgalang besok, Kamis (6/5/2021). 

Apel pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2021 di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Rabu (5/5/2021). [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Polda Sumbar memulai Operasi Ketupat Singgalang besok, Kamis (6/5/2021).

Padang, Padangkita.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) akan mulai melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Singgalang 2021 besok, Kamis (6/5/2021).

Sebelum digelarnya operasi tersebut, Polda Sumbar menggelar apel pasukan di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, Rabu (5/5/2021), yang dipimpin oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto.

Dalam apel persiapan itu, Edi mengatakan, Operasi Ketupat Singgalang 2021 ini akan berlangsung selama dua pekan atau dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.

Operasi ini digelar untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat Idul Fitri 1442 H. Setidaknya 2.941 personel Polri diterjunkan untuk terlibat dalam operasi tersebut.

Pihaknya mendirikan sebanyak 55 pos pengamanan dan pelayanan diseluruh wilayah jajaran Polda Sumbar dengan satu pos terpadu di Kota Bukittinggi.

Selain pos tersebut, pihaknya juga mendirikan 10 pos penyekatan di wilayah perbatasan Sumbar dengan provinsi lainnya untuk menghambat mobilitas masyarakat yang melakukan aktivitas mudik keluar masuk Sumbar.

"Nanti di wilayah khususnya 10 pos penyekatan di wilayah Sumbar ini, ini yang akan menekan supaya tidak ada arus mudik," ujar Edi, Rabu (5/5/2021).

Edi mengungkapkan, dengan operasi yang dilakukan tersebut, dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif saat Idul Fitri 1442 H serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Kapolresta Pastikan Tak Ada Penyekatan Pemudik di Kota Padang, Ratusan Personel Diterjunkan untuk Pantau Prokes

"Diharapkan juga dapat mencegah adanya aktivitas mudik oleh masyarakat yang hendak masuk atau keluar dari Provinsi Sumbar, agar tidak terjadi peningkatan masalah Covid-19 di Sumbar. Jalur tikusnya juga sama, tetap kita buat penyekatan," katanya. [zfk]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-79, Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SDN 02
Korps Brimob Polri Rayakan HUT ke-79, Sajikan Makan Siang Bergizi untuk Siswa SDN 02
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Kafilah Sumbar Siap Berkibar di MTQN ke-30, Wagub Janjikan Bonus Fantastis
Perampokan Mobil Jasa Pengisian ATM Libatkan 2 Oknum Polisi: Polda masih Dalami 'Otak' dan Motif
Perampokan Mobil Jasa Pengisian ATM Libatkan 2 Oknum Polisi: Polda masih Dalami 'Otak' dan Motif