Painan, Padangkita.com – Objek wisata “Jembatan Pelangi” di pantai Muara Kandis, Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan (Pessel) rusak parah diterjang ombak besar yang terjadi beberapa hari terakhir.
Wali Nagari Muara Kandis Punggasan, El Kamsi menjelaskan terjangan ombak besar juga mengakibatkan ratusan pohon cemara yang baru ditanam di pantai tersebut ikut tumbang dan hanyut.
Tak hanya itu, beberapa jembatan bambu pun ikut roboh. Beberapa fasilitas dan akses menuju ke kawasan wisata itu juga rusak parah.
"Akses menuju objek wisata Jembatan Pelangi serta beberapa fasilitas dan ratusan pohon cemara laut berumur delapan bulan rusak parah," kata El Kamsi, Minggu (31/5/2020).
Ia menceritakan objek wisata Jembatan Pelangi dibangun menggunakan dana desa yang merupakan buah kesepakatan pemerintahan nagari, bamus (badan musyawarah) nagari dan masyarakat setempat. Rencananya Jembatan Pelangi ini akan dijadikan sebagai kawasan objek wisata penyangga.
Saat selesai dibangun, objek wisata itu belum sempat diresmikan, karena terhambat oleh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca juga: Empat Nakes Hamil Tua Dikarantina di Pesisir Selatan
"Pembangunannya menggunakan dana desa sebesar Rp60 juta. Ketika sudah selesai dibangun, tak bisa dibuka. Terhambat dengan PSBB. Kini sejumlah tempat dan fasilitas rusak parah diterjang gelombang besar," ungkap El Kamsi sedih.
Padahal, sebagaimana rencana awal, objek wisata itu dipersiapkan untuk warga yang berlibur lebaran. Kini, harapan itu tak bisa terwujud, karena semua fasilitas yang sudah dibangun rusak parah dterjang gelombang.
"Kita berharap pemerintah membangun batu penahan ombak di bibir pantai. Kita juga meminta pengadaan cemara yang tumbang diterjang gelombang besar," harapnya. [ryo]