Empat Nakes Hamil Tua Dikarantina di Pesisir Selatan

Virus corona: Pesisir Selatan

Ilustrasi (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com – Sebanyak 37 orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), harus menjalani karantina mulai hari ini (31/5/2020). Penyebabnya, di antara mereka ada yang kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kota Padang.

“Ada yang kontak dengan pasien pria, 48 tahun, yang disebut beralamat di Parak Laweh Padang, seorang ASN, di Puskesmas Barung-Barung Belantai. Pasien itu masuk klaster Pasar Raya Padang,” kata Rinaldi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Minggu (31/5/2020) siang.

Ia menjelaskan, dari 37 orang tenaga kesehatan tersebut, 33 orang direncanakan akan menjalani karantina di Rusunawa Painan, mulai hari ini. Sementara empat orang lainnya akan karantina atau isolasi mandiri di rumah, karena sedang hamil tua.

Sementara itu di Rusunawa Painan, saat ini terdapat 43 warga yang menjalani karantina. Mereka berasal dari Nagari Koto IV Hilie, Kecamatan Batang Kapas, dan warga Nagari Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan.

Dua kelompok warga itu harus masuk karantina setelah kontak dengan salah seorang warga yang positif Covid-19 dari Klaster Pasar Raya Padang. Ketika Hari Raya Idulfitri 1441 Hijiriah, 24 Mei ada dua warga Pessel yang selama ini beraktivitas di Pasar Raya pulang ke kampung. Yang satu ke Batang Kapas yang satu lagi ke Tarusan.

Baca juga: Bertambah 15 Orang, Total Positif Covid-19 di Sumbar Jadi 567 Orang

Waktu itu, mereka sebetulnya sudah diambil swab, tetapi belum keluar hasil pemeriksaannya. Masa menunggu hasil swab itulah mereka manfaatkan untuk pulang kampung. Akibatnya, setelah hasil swab keduanya keluar positif Covid-19, semua yang kontak dengan mereka harus menjalani karantina.

Kasus yang sama juga terjadi di Tiku, Kabupaten Agam. Sambil menunggu hasil swab, seorang warga pulang kampung dan sempat salat Idulfitri di Tiku. Pas dinyatakan positif Covid-19, semua keluarga dan warga yang kontak dengannya harus masuk karantina.

Positif Tak Bertambah

Sementara itu, hari ini kasus positif Covid-19 di Pessel tak bertambah. Artinya, jumlah yang terinfeksi Covid-19 tetap
18 orang. Dari yang 18 ini, sebanyak 13 orang telah sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Empat orang lagi dikarantina di Balai Diklat BPSDM Sumbar di Padang (1 orang), di Diklat Kemenag (2 orang), dan di Bapelkes Sumbar (1 orang).

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Pessel tercatat enam orang. Lima orang di antaranya dirawat di RSUD M. Zein Painan, dan satu orang dirawat di RSIP M. Djamil Padang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP), 335 orang. Rinciannya, selesai masa pemantauan 324 orang, masih proses pemantauan 11 orang.
Berikutnya, orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 682 orang. Selesai pemantauan sebanyak 399 orang, dan masih proses pemantauan 283 orang. Pelaku perjalanan totalnya 7.483 orang: selesai pemantauan 6.939 orang, dan yang masih proses pemantauan 544 orang. [pkt/ori]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang