Simpang Empat, Padangkita.com - Nelayan Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas dan nelayan Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka mendapatkan bantuan sarana penangkapan ikan senilai Rp1.155.000.000.
Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan, bantuan yang diberikan kepada nelayan, yaitu berupa GPS Garmin 585 Plus, untuk KSU Sungai Beremas Jaya sebanyak 25 unit untuk 25 orang dan KUB Hidup Bersama sebanyak 16 unit untuk 16 orang.
Lalu, Gill Net Monofilamen 2 Inchi untuk KUB Tumpuan Hidup sebanyak 300 unit untuk 12 orang. Jaring Udang Doble Net untuk KUB Kurnia sebanyak 150 unit untuk 15 orang.
Kemudian, Kapal 3 GT untuk KSU Anugrah Bahari Semesta satu unit dan untuk KSU Tuah Ombak Badabuah satu unit.
Adanya bantuan itu, Hamsuardi berharap bisa menambah penghasilan nelayan. Dia juga meminta gar para nelayan tidak menjual kembali bantuan yang telah diserahkan itu.
"Jaga bantuan ini dengan baik. Manfaat untuk kepentingan menangkap ikan, supaya ekonomi nelayan lebih meningkatkan, karena selama ini kita lihat di Air Bangis ekonomi nelayan sudah membaik," ungkap Hamsuardi.
Kepada Dinas Perikanan, Hamsaurdi meminta agar membuat inovasi bersama nelayan, menjaga produksi ikan di laut, agar kehidupan nelayan ke depan bisa lebih meningkat.
"Menjaga laut bukan saja tugas dari Polair atau polisi, Itu adalah tugas kita bersama, supaya ikan di laut tidak di curi oleh orang lain. Jangan sampai nelayan dari Medan, yang mencari ikan ke Pasbar. Kita amankan laut kita demi nelayan kita ke depan," kata Hamsuardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Arial Efendi mengatakan, nelayan yang belum memiliki kelompok agar masuk ke kelompok yang sudah ada. Karena bantuan untuk nelayan adalah berdasarkan kelompok yang sudah didata.
Baca juga: Jorong Sikilang, Wajah Tertinggal di Daerah Kaya Pasaman Barat
"Selain itu, dimohon kepada nelayan agar mengurus dokumen kapalnya di KSOP Teluk Bayur. Karena dokumen kapal ini penting bagi nelayan," ujar Arial. [*/zfk]