Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: nasi padang sangat terkenal dengan kelezatannya dan diminati oleh banyak orang.
Padangkita.com – Nasi Padang merupakan masakan khas Sumatera Barat yang banyak diminati oleh orang Indonesia. Selain di Sumatara Barat, nasi padang ini bisa Anda temui di warung makan Padang yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.
Bahkan, saking terkenalnya nasi padang ini, ada seorang bule dari Norwegia yang bernama Audun Kvitland Rostad membuat sebuah lagu berjudul Nasi Padang.
Lagu tersebut dibuat oleh Audun sebagai bukti kecintaannya terhadap nasi padang. Dalam blog pribadinya, Audun mengatakan bahwa ia jatuh hati pada masakan Padang saat liburan di Indonesia.
Cita rasa dari nasi padang ini memang menggoda semua lidah nusantara. Nasi putih yang hangat disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti daging, ikan, sayuran dengan bumbu pedas terasa begitu nikmat ketika disantap.
Salah satu menu padang yang populer adalah rendang. Rendang ini pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia tahun 2011 versi CNN Go. Tekstur redang yang gurih dan empuk membuat setiap orang tergoda untuk mencicipinya.
Menariknya lagi, porsi nasi padang jauh lebih banyak saat nasi padang itu dibungkus untuk dibawa pulang daripada makan di tempat.
Ada 2 cerita di balik jumlah porsi nasi padang yang berbeda itu. Pertama, dimulai dari zaman penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan, yang bisa makan di rumah makan Padang hanyalah orang Belanda, Bangsawan, atau orang kaya saja.
Kala itu, nasi padang yang dibungkus atau dibawa pulang biasanya kaum pekerja dan buruh.
Versi kedua menyebutkan bahwa porsi nasi Padang yang lebih banyak dibawa pulang itu merupakan bentuk solidaritas pemilik rumah makan kepada pembelinya agar nasi padang tersebut bisa disantap bersama keluarga si pembeli.
Solidaritas itu tumbuh saat Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi dan pergolokan politik berpuluh-puluh tahun. Tak ayal, orang Minang menyebutkan rumah makan Padang dengan sebutan rumah makan Ampera.
Melansir dari m.brilio.net, Ampera ini kepanjangan dari Amanat Penderitaan Rakyat.
Kepopuleran nasi Padang ini sudah sampai ke luar negeri. Nasi Padang sudah dijajakan di Singapura, Malaysia, Australia, hingga negara-negara di Eropa.
Kebanyakan para pemiliknya merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang bermigrasi ke luar negeri. WNI tersebut selain mencari nafkah, mereka berjasa memperkenalkan kelezatan kuliner khas Minangkabau, Sumatera Barat ke mancanegara. [*/rik]