Pariaman, Padangkita.com – Kota Pariaman kini punya kuliner baru. Namanya nasi baka (bekal). Sebelumnya, di kota ini juga sudah lebih dulu terkenal nasik sek (seratus/seribu kenyang) dan nasi sala.
Sebetulnya tidak ada yang terlalu berbeda dengan nasi baka ini. Hanya, penyajiannya yang memakai daun pisang lalu lauknya adalah ikan goreng balado.
Sejarahnya, nasi baka adalah nasi bungkus yang disiapkan untuk menjadi bekal para nelayan yang akan melaut. Namun kini, nasi baka ini banyak disukai oleh berbagai kalangan. Makanan yang diklaim sebagai khas Pariaman ini dijual di warung nasi Ajo Bulek di Desa Naras I, Kecamatan Pariaman Utara.
Sama dengan nama warung nasinya, sang pemilik, Ajo Bulek, 59 tahun menceritakan usaha warung tersebut adalah milik mertuanya yang sudah dirintis sejak tahun 1975. Ajo Bulek sendiri meneruskan usaha warung nasi itu sejak tahun 2002. Di warung dia, juga ada minuman khas Sumatra Barat (Sumbar) yakni teh talua atau teh telur.
Dari usaha nasi baka, pria dengan 6 orang anak perempuan ini mengaku sudah menyekolahkan anak-anaknya hingga bangku kuliah.
“Semua anak-anak saya sudah kuliah kecuali yang bungsu, karena mereka tidak mau kuliah, maunya jadi Polwan,” ujarnya.
Ajo Bulek menjual nasi baka ini dengan harga Rp10 ribu per bungkus. Semua nasi, baik dimakan di tempat maupun dibawa pulang tetap dibungkus dengan daun pisang.
Penyajian nasi ini agak berbeda dengan jenis nasi padang lainnya. Nasi baka harus dhidangkan dengan nasi yang masih panas dan ada lauk di atasnya. Sehingga, aroma daun pisang dan nasi panas akan bercampur dengan lauknya.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar juga tidak ketinggalan mencicipi nasi baka ini.
“Walaupun makanan ini dahulunya adalah makanan bekal bagi nelayan sekitar, namun ini bisa dijadikan kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman,” ujar Genius usai menyantap nasi baka, Jumat, (9/9/2021).
“Saya sudah mencoba makanan ini beberapa kali dan sangat enak. Ikannya segar karena tangkapan baru nelayan di sini, dan disajikan dalam keadaan hangat. Sehingga makanan ini sangat menggugah selera penikmatnya”, sambungnya.
Baca juga: Bank Nagari Kucurkan Pinjaman “Marandang” untuk Lawan Rentenir di Kota Pariaman
Ia menjelaskan, nasi baka ini akan menambah jenis kuliner khas Kota Pariaman dan menjadi daya Tarik wisatawan ke Pariaman. Apalagi, kata Genius, nasi baka ini memang di jual di pinggir pantai sehingga wisatawan juga bisa menikmati pantai di lokasi tersebut. (*/pkt)