Painan, Padangkita.com - Sejalan waktu, peta politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pesisir Selatan (Pessel) 2020, mulai terlihat. Hendrajoni, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Pessel mendaftar ke Partai Golkar sebagai bakal calon bupati untuk periode kedua 2019-2024.
Bakal calon petahana ini datang langsung ke kantor DPD Golkar Pessel di Kompleks GOR Ilyas Yakub Painan, untuk mengembalikan berkas pendaftaran, Minggu (5/1/2020).
Hendrajoni diterima Ketua DPD Partai Golkar, Erman Baktiar, Ketua Tim Pilkada Partai Golkar, Azhari Sura, Wakil Ketua dan Bendahara DPD Partai Golkar, Zarfi Deson dan Syafri Saputra.
Usai mengembalikan berkas, ia menegaskan soal keseriusannya mendaftar sebagai bakal calon bupati lewat Partai Golkar. "Buktinya, baru kemarin mengambil formulir, hari ini langsung dikembalikan kepada pengurus," kata mantan polisi ini.
Baca juga: UAS Puji Pembangunan Masjid Terapung Carocok Painan
Untuk selanjutnya, kata Hendrajoni, dirinya menyerahkan kepada mekanisme yang ada di Partai Golkar.
"Jika diberi amanah saya siap bersama Partai Golkar berkompetisi pada Pilkada nanti," katanya.
Hendrajoni saat ini sebetulnya juga menjabat sebagai ketua DPW Partai Nasdem Sumbar. Tapi, di Pessel partai yang dipimpinnya hanya menguasai 5 kursi DPRD. Itu artinya, ia butuh tambahan kursi agar menenuhi syarat maju sebagai calon bupati.
Baca juga: Petani Kambang Utara Pessel Sepakat “Habisi” Sawit, Ganti dengan Manggis dan Durian
Sementara itu, Erman Baktiar mengatakan, Golkar tentu akan memproses berkas pendaftaran yang telah disampaikan Hendrajoni. Selama proses berjalan Golkar akan melakukan komunikasi secara intens dengan bakal calon.
"Sambil proses berjalan kita akan selalu komunikasi terutama berkaitan dengan arah koalisi dan pasangan," kata Erman.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="28559" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Dijelaskan, sesuai mekanisme, tahapan seleksi meliputi verifikasi persyaratan, dilanjutkan dengan rapat pleno diperluas, penyampaian visi dan misi. Setelah itu baru lahir rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang memenuhi syarat.
"Pendekatan kita dalam menentukan pasangan calon adalah ide dan gagasan untuk pembangunan Pesisir Selatan ke depan," katanya.
DPD Partai Gokar menerima pendaftaran calon bupati dan wakil bupati mulai 2 Januari sampai 12 Januari 2020. Untuk pelaksanaannya dibentuk tim Pilkada yang dipimpin Sekretaris DPD Partai Golkar Pessel Azhari Sura.
Sebelumnya, Partai Demokrat juga sudah membuka pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati Pessel, 9-24 Desember lalu. Sebanyak 11 nama mendaftar lewat partai SBY ini.
Mereka adalah Rusma Yul Anwar (Wakil Bupati Pessel), Syaiful Ardi (Dosen), Ali Tanjung (Anggota DPRD Sumbar/Ketua DPC Demokrat Pessel), Afrizon Nazar Uncu (pensiunan ASN), Asli Sa'an (Ketua MUI Pessel), Asmil Ilyas (Purnawirawan TNI), Burhanuddin (Purnawirawan Polri), Cipta Panca Laksana (karyawan Swasta), Syafrizal Ucok (Kadis BPM Sumbar), Syaidal Masfiyuddin (mantan anggota DPRD Sumbar), dan Faldo Maldini (Ketua DPW PSI Sumbar). (*/pk-01)
Ikuti info dan berita Pesisir Selatan terkini dan Pilkada Pessel 2020 hanya di Padangkita.com.
