Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Nama Ketua PP Muhammadiyah periode 1998-2005 Ahmad Syafii Maarif diabadikan menjadi nama jalan di Muaro Sijunjung, Ibu Kota Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar).
Jalan Ahmad Syafii Maarif dimulai dari Pulau Berambai melewati Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (GDM-ASM) Kabupaten Sijunjung, kemudian melintasi Gedung Bersama, menuju Pasar Inpres dan ujungnya di Simpang SMK Karya Mulia.
Nama Syafii Maarif diabadikan menjadi nama jalan adalah bentuk penghormatan atas jasa-jasa serta dedikasinya terhadap kebangsaan, keagamaan dan kemanusiaan.
Beberapa pihak menilai perubahan nama dari Jalan Pasar Inpres menjadi Jalan Ahmad Syafii Maarif ini merupakan langkah yang tepat. Sebab, tokoh nasional yang lahir pada 1935 meninggal pada 2022 ini merupakan guru bangsa.
Selepas menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif aktif dalam berbagai kegiatan yang salah satunya di Maarif Institute, dan menjadi tokoh bangsa yang sering menyampaikan kritik secara objektif dan lugas baik melalui tulisan-tulisannya di berbagai media.
Atas karya-karyanya, pada tahun 2008 Syafii Maarif mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina. Penulis Damiem Demantra membuat sebuah novel tentang masa kecil Ahmad Syafii Maarif, yang berjudul ‘Si Anak Kampung’ yang telah difilmkan dan meraih penghargaan pada America International Film Festival (AIFF).
Buya Syafii yang bernama lengkap Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif wafat hari Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.15 WIB, di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Buya Syafii lahir 31 Mei 1935 di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) dari orang tua bernama Ma’rifah Rauf Datuk Rajo Malayu dan Fathiyah.
Tokoh asal Minangkabau ini pernah mengenyam pendidikan di Ohio University dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Baca juga: Indonesia Berduka, Tokoh Besar Kebanggaan Masyarakat Minang Buya Syafii Maarif Wafat
Meski selama ini menetap di Yogyakarta dan banyak menyumbangkan pikiran untuk Indonesia, tetapi Buya tak pernah lupa dengan kampung halamannya. Buya Syafii telah banyak memberi masukan dan pesan bagi pembangunan Ranah Minang. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News