Jakarta, Padangkita.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH. Cholil Nafis mengajak masyarakat untuk senantiasa berzikir untuk melawan berita tentang Virus Corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan.
Kia Cholil menilai, soal berita Covid-19 yang beredar saat ini akan berdampak negatif terhadap psikologis masyarakat dan untuk melawan itu perbanyak berzikir.
"Sebagai orang yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19, berita (Covid-19) yang ada saat ini terkesan menakutkan dan melemahkan psikologis," ujar Kiai Cholil dalam acara Muhasabah dan Istighosah Virtual untuk Keselamatan Umat Islam dari Ancaman Covid-19.
Kia Cholil juga berharap agar berita Covid-19 yang hadir ke publik bisa lebih informatif dan edukatif, bukan selalu fearmongering (menyebar ketakutan).
"Saya mendengarkan banyak berita duka belakangan ini dari teman-teman saya. Pemberitaan penguburan massal di media membuat saya khawatir. Solusi terbaik, mendekatkan diri kepada Allah SWT," ungkapnya.
Menurut Kiai Cholil, zikir akan menjadikan diri lebih tenang di tengah banjirnya berita Covid-19 yang menakutkan. Amalan ibadah seperti zikir, shalawat, istighfar, dan membawa al-Quran akan menimbulkan ketenangan.
"Berita yang ada hendaknya dibuat untuk menyebarkan pemahaman atau edukasi kepada masyarakat. Jangan terlalu menyebarkan berita yang dapat berdampak negatif bagi psikologi masyarakat," tegasnya.
Tidak hanya itu, Kiai Cholil juga bercerita tentang dirinya yang positif Covid-19. Dia menilai dan merasakan betul pengaruh informasi soal Covid-19 yang beredar di media massa.
Baca juga: MUI Kembali Imbau Daerah Zona Merah Tak Gelar Salat Jumat dan Jamaah di Masjid
"Berita-berita memburuknya kondisi Covid-19 dan meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 membuat kondisinya melemah. Saat isolasi mandiri, saya memutuskan untuk memperbanyak ibadah agar hati tenang," paparnya. [*/zfk]
