Padang, Padangkita.com - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVIII tahun 2020 ditutup secara virtual oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Acara penutupan dilangsungkan di Masjid Raya Sumatra Barat (Sumbar) pada malam ini, Jumat (20/11/2020).
"Ditutup oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual," ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat ditemui wartawan di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (20/11/2020).
Dia mengatakan acara penutupan tersebut juga dihadiri secara langsung oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi. "Acara juga dihadiri oleh Wakil Menteri Agama bersama saya," jelasnya.
Pada acara penutupan ini, juga ada penyerahan bendera pataka ke Gubernur Kalimantan Selatan karena provinsi tersebut akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada 2022. "Selebihnya tentu pengumuman juara-juara," terang Irwan.
Dia mengeklaim penyelenggaraan acara MTQ Nasional kali ini berlangsung sukses.
Sesuai jadwal, acara MTQ Nasional dimulai 12 November dengan agenda penerimaan dan penyambutan kafilah. Acara pembukaan berlangsung di Stadion Utama Sumbar.
Sementara, pada 21 November besok, dilaksanakan pelepasan para kafilah kembali ke provinsi masing-masing.
Acara MTQ Nasional diikuti oleh 32 provinsi. Provinsi yang tidak ikut yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur.
Jumlah kafilah per provinsi yaitu, Aceh 104 orang, Bali 37 orang, Banten 125 orang, Bengkulu 70 orang, DKI Jakarta 95 orang, Gorontalo 75 orang, Jambi 93 orang, Jawa Barat 127 orang, Jawa Tengah 97 orang, Jawa Timur 106 orang, Kalimantan Barat 88 orang, dan Kalimantan Selatan 75 orang.
Kemudian, Kalimantan Tengah 60 orang, Kalimantan Timur 124 orang, Kalimantan Utara 30 orang, Bangka Belitung 81 orang, Kepulauan Riau 104 orang, Lampung 59 orang, Maluku 65 orang, Maluku Utara 65 orang, Nusa Tenggara Barat 50 orang, Papua 65 orang, Papua Barat 70 orang, dan Riau 98 orang.
Selanjutnya, Sulawesi Barat 79 orang, Sulawesi Selatan 80 orang, Sulawesi Tengah 75 orang, Sulawesi Tenggara 65 orang, Sulawesi Utara 28 orang, Sumbar 125 orang, Sumatra Selatan 57 orang, dan Sumatra Utara 85 orang. [pkt]