Padangkita.com - MotoGP secara resmi mengumumkan pembukaan musim 2020 di Qatar tidak akan dlilanjutkan menyusul adanya pembatasan perjalanan yang disebabkan oleh penyebaran virus corona.
"FIM, IRTA, dan Dorna menyesal harus mengumumkan pembatalan semua sesi MotoGP di GP Qatar, termasuk sesi balapan," demikian pernyataan di situs resmi MotoGP
Virus Corona atau yang dikenal sebagai Covid-19 berasal dari China dan dilaporkan telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia dan mengakibatkan sedikitnya 3.000 kematian sejak wabah.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus pertama virus ini dikonfirmasi di Qatar sementara negara tetangganya Iran mengalami peningkatan kasus yang cukup masif.
Baca juga: Di Tengah Hujan Deras, Piala Soeratin U-15 Diarak Keliling Kota Padang
Setelah mencuatnya kabar meningkatnya kasus virus corona di Jepang dan Itali, dua negara di mana tim Paddock banyak berasal, Dorna pun memastikan para anggota MotoGP mengurangi kegiatannya ke negara-negara tersebut.
Namun, aturan Qatar yang mewajibkan pengunjung dari Itali harus menjalankan karantina selama 14 hari dinilai sedikit menyulitkan para pebalap, hingga akhirnya penyelenggara seri Dorna Sports dan badan pengelola FIM memutuskan untuk membatalkan MotoGP 2020.
Awalnya, MotoGP 2020 akan dibuka di Sirkuit Losail, Qatar, 8 Maret mendatang. Namun, pihak penyelenggara terpaksa membatalkan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona.
Sementara kelas Moto2 dan Moto3 kemungkinan akan tetap digelar karena seluruh tim dari pebalap sudah berada di Qatar untuk melakukan tes resmi selama tiga hari. (*/try).