Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Tidak ada hujan tak ada angin, sejumlah bongkahan batu besar dan sebatang pohon jatuh menimbun jalan utama Nagari Silokek-Muaro Sijunjung, (20/10/2020) pagi.
David, 35 tahun, warga Nagari Sumpur Kudus yang menjadi saksi kejadian menceritakan, longsoran batu-batu besar dari atas tebing itu berjatuhan hanya berselang beberapa saat setelah kendaraan sarat penumpang yang dikemudikannya melewati jalan tersebut.
Sejumlah bongkahan batu tersebut, kata dia, meluncur dari atas tebing sekitar pukul 08.40 WIB.
"Kami dari arah Sumpur Kudus membawa wanita hamil menuju RSUD Sijunjung melewati jalan Silokek. Setiba di lokasi kejadian, saya tidak memiliki perasaan apa-apa karena cuaca cerah. Kami sangat bersyukur, karena beberapa detik mobil kami melewati lokasi, baru bongkahan batu besar dan pohon berjatuhan dari atas tebing," ungkap David, pada Padangkita.com, Selasa (20/10/2020).
David menyebutkan, saat longsor terjadi, hanya kendaraan mereka yang melintas jalan utama Muaro Sijunjung- kawasan wisata Geopark Silokek itu. Untuk membersihkan material batu dan kayu tersebut, BBPD Sijunjung menurunkan 10 personel dibantu petugas Dinas PUPR.
Baca juga: Virus Corona Menyebar di Perkantoran Pemkab Sijunjung, Semua Pelayanan Dilakukan Secara Daring
"Untuk menyingkirkan material batu besar, kita minta bantu alat berat PUPR. Bersama petugas BPBD, hingga siang, sekitar pukul 13.00 WIB, baru kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan. Sementara untuk kendaraan roda empat, bisa melewati jalan itu sekitar pukul 16.00 WIB," ungkap Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, Hendri Caniago, melalui pesan WhatsApp, Selasa (20/10/2020). [pkt]