Batusangkar, Padangkita.com - Warga yang tinggal di pemukiman di kawasan Kecamatan Lintau Buo sempat dikagetkan oleh adanya mobil polisi dari Polsek Lintau Buo yang keluar masuk kampung. Dikira menjemput pasien Corona, ternyata Kapolsek Lintau Buo dan jajarannya bagi-bagi sembako untuk masyarakat kurang mampu.
"Ada apa polisi datang? Apakah ada menjemput warga yang sakit atau membubarkan kerumunan," begitu kata ibu-ibu warga Jorong Koto Gadang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar ketika mobil polisi masuk kampung mereka.
Usut punya usut, ternyata Kapolsek dan jajaran bersama Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) Lintau baru saja mengantarkan bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Ketika mengantarkan bantuan, Kapolsek Lintau Buo Iptu Surya Wahyudi beserta anggota dan Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) didampingi oleh wali jorong.
"Hari ini, pembagian sembako kepada keluarga yang kurang mampu kita lakukan di Nagari Buo dan Nagari Pangian," ujar Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polsek Lintau Buo terhadap keluarga yang kurang mampu, sehingga membagikan beberapa paket sembako.
"Kita berharap bantuan yang kita berikan bisa meringankan beban warga yang kurang mampu," ujar Iptu Surya Wahyudi.
Di sisi lain, Iptu Surya Wahyudi dalam perjalanannya keluar masuk kampung mengimbau warga agar mengikuti anjuran pemerintah agar tetap jaga jarak, tidak berkerumun, rajin cuci tangan, dan jaga daya tahan tubuh.
"Kalau ada keluarga yang baru pulang dari rantau, terutama daerah episentrum mari sama-sama kita imbau agar tenang dulu di rumah selama 14 hari," imbaunya.
Pengurus Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) Lintau, Sri Chandra Nurlaili mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu dari kegiatan rutin S3 Lintau.
"Selain berbagi sembako, sebelumnya kita juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan, ada juga program rumah asuh, dan kegiatan lainnya," ujar perempuan yang akrab dipanggil Iis ini. [has]