Kandungan polifenol dalam teh juga diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh, yang juga dapat menjaga jantung tetap sehat.
Meski begitu, manfaat dari teh ini juga bergantung pada jenisnya, apakah itu teh hijau atau teh hitam. Meski sama-sama mengandung plifenol, kebanyakan kebanyakan peserta pada penelitian itu lebih mendapatkan manfaat dari teh hijau.
Hal itu disebabkan oleh proses fermentasi pada teh hitam dapat mengurangi efektivitas polifenol.
"Dalam populasi penelitian kami, 49 persen peminum teh terbiasa mengonsumsi teh hijau, sementara hanya 8 persen yang lebih memilih teh hitam,” ujar penulis studi tersebut, Dongfeng Gu.
Tidak hanya itu, ternyata manfaat teh untuk kesehatan ini lebih banyak dirasa oleh laki-laki dibanding perempuan. Para peneliti pun menduga, hal tersebut terjadi karena rendahnya risiko penyakit jantung dan stroke pada perempuan. (*/pk-27)