Padang, Padangkita.com - Pemprov Sumbar merangkul instansi vertikal, BUMN, dan BUMD untuk turut memeriahkan perayaan HUT ke-78 RI. Ini sedikit berbeda dari konsep perayaan HUT RI tahun sebelumnya, yang hanya melibatkan internal Pemprov.
Demikian disampaikan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika saat menghadiri acara lomba paduan suara bernafaskan perjuangan di Aula Kantor Gubernur, Kamis (10/8/2023).
"Contohnya, tahun lalu, lomba paduan suara ini (tahun lalu) hanya diikuti oleh OPD. Tahun ini, kita melibatkan banyak pihak, seperti Kejaksaan Tinggi ikut, Bawaslu ikut. Sehingga menjadi lebih meriah," kata Andri Yulika.
Selain lomba paduan suara, Andri mengung kapkan pihaknya juga telah menyiapkan 34 kegiatan lainnya. Di mana, sebagian di antaranya telah dimulai sejak 24 Juli lalu, dan akan terus dilaksanakan hingga 18 Agustus mendatang.
Andri Yulika juga mengatakan, rangkaian kegiatan itu tidak hanya terpusat di Kantor Gubernur, tetapi tersebar di beberapa kantor OPD. Konsepnya pun beragam, disesuaikan dengan tema acara.
"Ada kegiatan yang bersifat perlombaan, kemudian juga ada yang bersifat penguatan kapasitas SDM serta bakti sosial," jelas Asisten III Setdaprov Sumbar.
Ia menambahkan, karena keterbatasan sumber daya dan waktu, maka kegiatan yang bersifat perlombaan hanya diperuntukan bagi instansi di lingkup Pemprov Sumbar, instansi vertikal, BUMN, dan BUMD.
Sementara untuk kegiatan yang bersifat penguatan SDM dan bakti sosial, terbuka untuk masyarakat umum. Ia menggarisbawahi dalam beberapa kesempatan Gubernur seringkali mengingatkan agar kegiatan pemerintahan selalu mengedepankan manfaat untuk masyarakat luas.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Targetkan Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Sumbar lebih Meriah
"Kita telah siapkan beberapa kegiatan yang bisa diikuti masyarakat umum seperti operasi katarak, gelar pangan murah, seminar ketahanan keluarga dan tablig akbar kemerdekaan. Ini sesuai dengan perintah Gubernur Mahyeldi agar perayaan kemerdekaan di Sumbar memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," kata Andri Yulika. [*/adpsb]