Tak hanya kitab suci, dirinya juga mempelajari konsep ketuhanan dalam sebuah agama. Ia kemudian mendatangi tempat ibadah agamanya yang terdahulu. Hingga ia merasakan suatu kejanggalan yang menurutnya diluar logika.
Pasalnya pada agama yang ia anut saat itu, seolah tuhan yang dipercayai memiliki tuhan pula. Hal ini seolah tuhan itu memiliki tingkatan, jadi ia memutuskan untuk tidak lagi mempercayainya.
Baca juga: 4 Tahun Menghilang, Guru PNS Ini Tertangkap Jadi Pengedar Sabu
Hingga ia memutuskan menjadi mualaf pada 2006 silam, setelah yakin dengan ajaran Islam tentang tauhid, hanya Allah satu-satunya Tuhan yang Esa.
Ia sendiri datang ke Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, untuk membaca dua kalimat syahadat. Setelah itu dirinya mempelajari islam dalam berbagai hal, seperti tata cara ibadah, sholat.
Ia menambahkan semenjak rajin sholat dan beroda, berbagai harapannya banyak dijawab oleh Allah. [*/Nlm]