Berita artis terbaru : Saat keluar dari Band, Ivan memutuskan belajar ilmu agama lebih mendalam hingga ia beralih memeluk islam.
Padangkita.com – Perjalanan John Paul Ivan dalam berkarir di dunia musik sudah tidak perlu diragukan lagi. Berbagai lagu yang diluncurkannya selalu laris dipasaran dan disukai penggemarnya, terlebih pecinta musik rock.
Sosok musisi sekaligus gitaris ini telah mengeluarkan sejumlah album sejak 1994-2005. Sebelumnya ia juga pernah bergabung dengan sebuah grup band beraliran rock, Boomerang.
Dilansir dari Republika, ia juga tercatat pernah bergabung dengan U9 pada tahun 2000-an. Saat itu dirinya sempat mengeluarkan album solo gitarnya.
Namun sekarang, dia bergabung dengan band beraliran rock bernama Take Over Band. Dalam kesehariannya sebagai rocker juga tercermin dalam penampilannya.
Tubuh kurus jangkung serta rambut gondrong dan berkacamata. Serta tak lupa aksinya di panggung juga menunjukkan ciri khasnya sebagai rocker.
Pada 2005 lalu, pria yang akrab disapa Ivan ini pernah melakukan pencarian spiritual. Kebetulan saat itu dirinya memiliki banyak waktu luang usai memilih keluar dari band Boomerang.
Baca juga: Nyatakan Cinta ke Putri Presiden Suriah yang Cantik Jelita, Pria Ini Ditangkap
Ia memanfaatkan hal itu untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang ilmu agama. Padahal saat itu dirinya dikenal sebagai seorang penganut agama sebelumnya yang taat.
Ia menyatakan jika saat itu dirinya tertarik untuk mencari tahu secara mendalam bagaimana asal usul sebuah agama yang dianutnya tersebut. Menurutnya dengan mengetahui hal tersebut menjadi salah satu alasan dirinya menganut agama tersebut.
Ia mulai membaca kitab suci yang dipercayainya saat itu hingga berkali-kali. Kemudian, sebagai pembanding, dia juga membeli kitab suci Alquran, untuk dibaca serta dipelajarinya.
Saking kerasnya keinginan Ivan untuk belajar ilmu agama, ia juga membeli buku-buku tentang agama. Salah satunya adalah buku yang dikarang oleh Ahmad Deedat.
Tak hanya kitab suci, dirinya juga mempelajari konsep ketuhanan dalam sebuah agama. Ia kemudian mendatangi tempat ibadah agamanya yang terdahulu. Hingga ia merasakan suatu kejanggalan yang menurutnya diluar logika.
Pasalnya pada agama yang ia anut saat itu, seolah tuhan yang dipercayai memiliki tuhan pula. Hal ini seolah tuhan itu memiliki tingkatan, jadi ia memutuskan untuk tidak lagi mempercayainya.
Baca juga: 4 Tahun Menghilang, Guru PNS Ini Tertangkap Jadi Pengedar Sabu
Hingga ia memutuskan menjadi mualaf pada 2006 silam, setelah yakin dengan ajaran Islam tentang tauhid, hanya Allah satu-satunya Tuhan yang Esa.
Ia sendiri datang ke Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, untuk membaca dua kalimat syahadat. Setelah itu dirinya mempelajari islam dalam berbagai hal, seperti tata cara ibadah, sholat.
Ia menambahkan semenjak rajin sholat dan beroda, berbagai harapannya banyak dijawab oleh Allah. [*/Nlm]