Padangkita.com - Memasuki hari kelima puasa, 'Menu Sehat Makanan Minang' karya Prof. Nur Indrawatay Liputo, menawarkan menu berbuka yang menggugah selera.
Bila kemarin menampilkan makanan olahan protein hewani dipadu dengan sayuran (gulai kapau), kali ini kita akan mencoba menampilkan makan Minang dengan bahan dasar cumi-cumi. Hewan laut ini megandung rasa manis dan segar yang cocok untuk menu berbuka puasa hari ini.
Santan tetap menjadi bahan dasar untuk menyajikan Gulai Cumi-cumi. Diolah dengan bumbu-bumbu Minang yang kaya akan kandungan antioksidan menjadi kunci kenapa makanan Minang cukup sehat untuk dikonsumsi. "Kelapa adalah bahan dasar utama masakan Minang," tulis Prof. Nur Indrawaty Liputo, dalam bukunya, 'Menu Sehat Makanan Minang'.
Anda tidak perlu takut akan kolesterol dan obesitas dengan mengkonsumsi makanan bersantan. Tak jarang, makanan bersantan ditengarai memicu stroke dan penyakit jantung koroner.
Penelitian Prof. Nur membantah semua itu. "Paduan kelapa dan ikan adalah paduan alamiah, ternyata semakin banyak orang Minang mengkonsumsi kelapa, semakin banyak pula konsumsi ikannya," tulisnya.
Konsumsi ikan ini, menurutnya, sangat penting untuk mencegah terjadinya arteriosklerosis dan menurunkan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan pada masyarakat di Kepulauan Pasifik menunjukkan bahwa masyarakat yang banyak mengkonsumsi kelapa jarang terkena stroke dan penyakit jantung koroner. Secara signifikan, masyarakat di Kepulauan Pasifik mempunyai konsentrasi serum kolesterol, tekanan darah diastolik lebih rendah serta lebih kurus.
Menu sehat hari ini: Gulai Cumi-cumi.*
Bahan:
1 kg cumi-cumi ukuran sedang.
1 setengah butir kelapa.
1 ikat daun ruku-ruku.
1 lembar daun kunyit.
1 batang serai, memarkan.
150 gram cabai giling.
2 buah tomat, iris-iris.
Bumbu yang dihaluskan:
100 gram bawang merah.
2 siung bawang putih.
1 potong asam jawa.
4 butir kemiri.
1 setengah sendok teh jahe halus.
Garam secukupnya.
Cara membuat:
1. Kelapa diparut dan diambil santannya, usahakan jangan terlalu encer.
2. Cuci cumi-cumi, kupas kulit arinya. Bersihkan kepalanya dan buang tintanya. Rebuslah dengan garam lebih kurang 10 menit. Angkat dan satukan lagi dengan kepalanya dengan diikat atau ditusuk dengan lidi.
3. Masak santan bersama semua bumbu yang dihaluskan. Masukan pula daun ruku-ruku, daun kunyit, serai, dan cabai giling. Masukan cumi-cumi, masak terus dan biarkan sampai matang.
4. Tambahkan tomat yang telah diiris-iris. Kecilkan api, masak sebentar, lalu angkat. Gulai cumi-cumi siap untuk disajikan sebagai menu berbuka puasa.
*Bahan, bumbu, dan cara memasak Gulai Cumi-cumi ditulis dalam buku 'Menu Sehat Makanan Minang' karya Prof. Nur Indrawaty Liputo.