Menjawab Tantangan Zaman, Pemandu Wisata Padang Dibekali Jurus Pemasaran Digital

Menjawab Tantangan Zaman, Pemandu Wisata Padang Dibekali Jurus Pemasaran Digital

Pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata Era Digital. [Foto: Padangkita]

Padang, Padangkita.com - Dinas Pariwisata Kota Padang membekali 28 pemandu wisata profesional dengan keterampilan pemasaran digital melalui "Pelatihan Pemandu Wisata Era Digital".

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (17-18 Oktober 2025), ini bertujuan untuk mengubah para pemandu wisata menjadi duta promosi yang andal di dunia maya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyatakan bahwa peran pemandu wisata telah berevolusi secara signifikan. Menurutnya, destinasi pertama yang dikunjungi wisatawan masa kini bukanlah bandara, melainkan layar ponsel mereka melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok.

"Dulu, tugas utama pemandu adalah menjadi ensiklopedia berjalan. Hari ini, tantangannya bertambah. Mereka dituntut untuk menjadi seorang pencerita visual, seorang duta digital bagi kota yang kita cintai ini," ujar Yudi saat membuka acara di Hotel HW Padang, Jumat (17/10/2025).

Yudi menekankan bahwa ponsel di saku para pemandu wisata bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan telah menjadi senjata promosi paling ampuh. Oleh karena itu, pelatihan ini dipandang sebagai investasi strategis untuk memenangkan hati wisatawan di era persaingan digital.

Pelatihan ini dirancang dengan format komprehensif yang menggabungkan teori dan praktik lapangan. Pada hari pertama, peserta mendalami materi mengenai tren pariwisata digital, teknik bercerita secara visual, pemanfaatan media sosial, hingga penggunaan perangkat digital seperti Google Maps untuk meningkatkan layanan.

Sejumlah narasumber ahli turut dihadirkan, antara lain Haris Satria, yang membawakan materi pemanfaatan media sosial, dan Prof. James Hellyward, yang membahas tentang perangkat digital untuk pemandu wisata.

Pada hari kedua, para peserta langsung mengaplikasikan ilmunya dengan praktik lapangan di destinasi unggulan, yaitu Pulau Pasumpahan dan Pulau Sirandah. Mereka ditantang untuk membuat rencana konten promosi tur dan mempraktikkan teknik fotografi bercerita menggunakan kamera ponsel, dipandu langsung oleh para praktisi.

"Kami ingin mereka belajar bagaimana 'mengemas' pesona Kota Padang, mulai dari debur ombak, lekuk atap gonjong, hingga semangkuk soto Padang, menjadi sebuah konten digital yang menggoda dan mengundang," tambah Yudi.

Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dana yang bersumber dari Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang, Rafdi, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pariwisata, Dinas Pariwisata Padang Gelar Pelatihan Hospitality 2025

Dengan bekal keterampilan baru ini, para pemandu wisata diharapkan tidak hanya mahir memandu di lapangan, tetapi juga lihai mempromosikan setiap sudut keindahan Padang ke seluruh penjuru dunia melalui platform digital. [hdp]

Baca Juga

Pemko Padang Matangkan Skenario Drill Tsunami untuk Hadapi Potensi Gempa Megathrust
Pemko Padang Matangkan Skenario Drill Tsunami untuk Hadapi Potensi Gempa Megathrust
Tindak Lanjuti Sister City, Padang Jajaki Peluang Kirim Tenaga Kesehatan ke Jerman
Tindak Lanjuti Sister City, Padang Jajaki Peluang Kirim Tenaga Kesehatan ke Jerman
BKMM Resmi Bertransformasi Jadi RS Mata Sumbar, Siap Jadi Pusat Rujukan Regional
BKMM Resmi Bertransformasi Jadi RS Mata Sumbar, Siap Jadi Pusat Rujukan Regional
Pemprov Sumbar Beri Lampu Hijau, Revitalisasi Kota Tua Padang Jadi Fokus Utama
Pemprov Sumbar Beri Lampu Hijau, Revitalisasi Kota Tua Padang Jadi Fokus Utama
Padang Jajaki Kerja Sama Internasional di Sektor Sampah dan Transportasi, Kemenlu Beri Dukungan
Padang Jajaki Kerja Sama Internasional di Sektor Sampah dan Transportasi, Kemenlu Beri Dukungan
Korban Kebakaran Pasar Gadang Padang Terima Bantuan Total Rp215 Juta dari Pemko dan Baznas
Korban Kebakaran Pasar Gadang Padang Terima Bantuan Total Rp215 Juta dari Pemko dan Baznas