Menikmati Katupek Nasi Gulai Asam Padeh dan Samba Karambia, Kuliner Khas Nagari Sasak

Menikmati Katupek Nasi Gulai Asam Padeh dan Samba Karambia, Kuliner Khas Nagari Sasak

Katupek nasi dan gully asam padeh, kuliner khas Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Rana Pasisie, Pasaman Barat (Pasbar). [Foto: Romi/Padangkita]

Simpang Empat, Padangkita.com - Setiap daerah memiliki aneka kuliner yang menjadi ciri khas dan daya tarik tersendirit. Seperti halnya di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Di nagari ini ada satu makanan khas yang bernama katupek nasi. Katupek atau ketupat nasi ini adalah beras yang dimasak dengan bentuk ketupat dan disajikan bersama gulai asam padeh (asam pedas) atau dengan samba karambia (sambal kelapa).

“Ini sudah turun-temurun ada di sini. Kalau bagi masyarakat di sini disebut katupek nasi,” kata Cupiak, salah satu penjual nasi katupek di Nagari Sasak.

Perempuan ini menyampaikan, di Nagari Sasak ini hanya ada dua orang penjual katupek nasi ini. Dia sendiri sudah berjualan kuliner karupek nasi sudah lebih dari 10 tahun.

“Sudah lebih dari 10 tahun saya berjualan ini dan dalam satu malam itu habis terjual sebanyak 100 buah katupek,” ujarnya.

Lampiran Gambar

Penjula katupek nasi melayani pembeli. [Foto: Rromi/Padangkita]

Uniknya, kuliner yang terlihat biasa ini ramai diburu oleh pembeli dan bahkan sering dijadikan menu makan malam bagi masyarakat.

“Saya berjualan ini mulai pukul 17.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB setiap harinya. Untuk satu buah katupek saya jual Rp2 ribu,” ungkapnya.

Salah seorang pengunjung Rangga, 27 tahun mengaku pertama kali mencoba makanan katupek nasi ini. Dan, kesan pertamanya, katupek nasi yang disajikan denngan gulai asam padeh dan sama karambia, sangat enak.

“Pertama kali saya makan ini karena kebetulan sedang berlibur dan diajak teman untuk mencoba makanan ini. Setelah dicoba rasanya enak dan mengenyangkan,” tuturnya.

Ia menjelaskan, dirinya hanya mencoba sebanyak 2 buah katupek, namun sudah cukup kenyang. Kemudian, cita rasa asam padeh yang dicampur dengan katupek ini cukup unik dan tidak akan ditemui di tempat lain.

Baca juga: Nikmati Godok Batinta hingga Lapek Durian, Serunya Berburu Kuliner Tradisional di Pasar Aur Malintang Padang Pariaman

“Di daerah saya di Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang makanan seperti ini tidak akan ditemui. Awalnya saya heran, tapi saya ketagihan dibuatnya,” ucapnya. [rom/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Penyerahan Santunan JKM dan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di SMA Al-Istiqamah
Penyerahan Santunan JKM dan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di SMA Al-Istiqamah
Wagub Vasko Ruseimy Serahkan Hibah Rp2,7 Miliar untuk Anak-anak LKSA di Pasaman Barat
Wagub Vasko Ruseimy Serahkan Hibah Rp2,7 Miliar untuk Anak-anak LKSA di Pasaman Barat
Wujudkan Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Pasaman Barat
Wujudkan Generasi Sehat, Program Makan Bergizi Gratis Disosialisasikan di Pasaman Barat
Lindungi Nelayan Kecil dari 'Illegal Fishing', Vasko Ruseimy Didukung Penuh HSNI Pasaman Barat
Lindungi Nelayan Kecil dari 'Illegal Fishing', Vasko Ruseimy Didukung Penuh HSNI Pasaman Barat
Kapal Pukat Harimau dari Luar Sumbar Merajalela di Air Bangis, Wagub Vasko Janji Tindak Tegas
Kapal Pukat Harimau dari Luar Sumbar Merajalela di Air Bangis, Wagub Vasko Janji Tindak Tegas
Lantik Bupati-Wakil Bupati Pasbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan soal Pentingnya Kekompakan
Lantik Bupati-Wakil Bupati Pasbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan soal Pentingnya Kekompakan