Mengenal Desa Wisata Silungkang Duo yang Kaya Potensi Budaya dan Objek Wisata Alami  

Mengenal Desa Wisata Silungkang Duo yang Kaya Potensi Budaya dan Objek Wisata Alami  

Objek Wisata Lubuak Silaju di Desa Wisata Silungkang Duo, Kota Sawahlunto. [Foto: Dok. Jadesta/Kemenparekraf]

Sawahlunto, Padangkita.com Desa wisata di Kota Sawalunto ini memang belum sepopuler desa wisata lainnya di Sumatra Barat (Sumbar). Namun, desa wisata ini punya potensi besar, dan tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Baca juga: Lantik Zefnihan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto, Mahyeldi Ingatkan soal Pemilu

Namanya, Desa Wisata Silungkang Duo, yang lahir dari keinginan masyarakatnya untuk meningkatkan ekonomi, sosial dan budaya. Desa wisata ini berada di pinggir Kota Sawahlunto yang memiliki view pedesaan yang mempesona.

Dengan udaranya yang sejuk, Silungkang Duo juga punya area persawahan yang sangat indah, serta hamparan perbukitan yang cukup luas.

Lampiran Gambar
Area persawahan di Desa Wisata Silungkang Duo. [Foto: Dok. Jadesta/Kemenparekraf]

Secara geografis, Desa Wisata Silungkang Duo memiliki luas sekitar 410 hektare. Desa Wisata Silungkang Duo, berbatasa dengan Pasar Kubang dan Kecamatan Lembah Segar di sebelah utara. Kemudian, di sebelah Selatan dengan Desa Silungkang Tigo, sebelah timur dengan Pianggu Kabupaten Solok, dan sebelah barat dengan Silungkang Oso.

Geografis Desa Wisata Silungkang Duo terdiri dari daerah perbukitan berkisar 70% dan dataran rendah sekitar 30%. Jarak pemerintahan Desa Silungkang Duo dengan kecamatan sekitar 4 km, sedangkan dengan pusat pemerintahan Kota Sawahlunto sekitar 12 km.

Mata pencarian masyarakat Desa Silungkang Duo cukup beragam. Ada yang menjadi pertani ubi dan padi, pedagang, serta ada yang jadi pengrajin.

Objek wisata Lubuak Silaju merupakan salah satu maskot dan melegenda di Desa Wisata Silungkang Duo. Lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit warga untuk ‘balimau’, sehari sebelum masuknya Bulan Ramadan.

Dengan sarana seluncuran yang alami, di bawahnya juga terdapat pemandian yang bisa buat uji nyali untuk mencoba melompat dari ketinggian ke dalam air pemandian. Lokasi ini merupakan tempat wisata alami yang merupakan magnet Desa Wisata Silungkang Duo.

Lampiran Gambar
Hamparan perbukitan di Desa Wisata Silungkang Duo. [Foto: Dok. Jadesta/Kemenparekraf]

Di Desa Wisata Silungkang Duo juga terdapat objek wisata Tulang Umpu, yang merupakan hamparan bukit yang selama ini memisahkan jarak sosial budaya antara Dusun Tangah Sawah dan Dusun Rumbio dengan Dusun Talang Tuluih.

Namun saat ini, salah satu bukit yang disebut Bukit Tulompu, akan dibuka akses jalan yang akan menyatukan ketiga dusun yang ada di Desa Silungkang Duo. Bukit ini merupakan gugusan dari rangkaian Bukit Barisan yang memiliki hamparan cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai sarana berbagai aktivitas.

Sejauh ini, objek wisata berupa hamparan di atas bukit ini menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat setempat untuk berkumpul mengisi waktu luang. Bisa untuk bermain layang-layang, bersantai, mengabadikan berbagai momen dengan berfoto, menikmati pemandangan dengan udara yang sejuk. Karena sudah mulai ramai, tak heran di lokasi juga sudah ada yang berjualan makanan.

Desa Wisata Silungkang Duo mempunyai sekitar 50 potensi budaya, yang beberapa di antarannya adalah warisan budaya tak benda. Kemudian, juga potensi alam dan 2 jenis cagar budaya.

Lampiran Gambar
Batonun atau bertenun di Desa Wisata Silungkang Duo. [Foto: Dok. Jadesta/Kemenparekraf]

Potensi paling populer di Desa Wisata Silungkang Duo adalah songket dan kincia kopi. Songket ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI), dan juga telah diangkat ke dalam sebuah festival internasional dengan nama ‘Sawahlunto Songket Silungkang International Carnival’ (SISSCA).

Kemudian, kincia kopi saat ini telah banyak mencuri perhatian dan sering pula diliput berbagai media yang ada di Indonesia.

Lampiran Gambar
Kincia kopi di Desa Wisata Silungkang Duo. [Foto: Dok. Jadesta/Kemenparekraf]

Potensi paling unik yakni basilone, yakni permainan anak-anak dengan mengguanakan pelepah pinang yang sudah tua dan gugur lalu dijadikan ‘kendaraan luncur’ oleh anak-anak dalam bermain dengan cara ditarik atau meluncur di permukaan tanah dengan kemiringan tertentu.

Selanjutnya, potensi terbesar Desa Wisata Silungkang Duo adalah kerupuk ubi. Sebab, sekitar 98% rumah tangga yang ada di Dusun Talang Tuluih dan sebagian rumah tangga di Dusun Rumbio memproduksi kerupuk ubi.

Bahkan dari produksi kerupuk ubi ini akhirnya menciptakan sebuah ekosistem budaya yang cukup dinamis, mulai dari proses tanam hingga proses panen yang dilaksanakan secara gotong royong dengan sistem tradisional yang disebut ‘piaghi’.

Alat-alat pendukung produksinya pun dibuat dengan memanfaatkan kekayaan alam di sekitar yang memiliki nilai-nilai budaya tersendiri seperti halnya penggunaan ‘injok’.

Potensi warisan budaya Desa Silungkang Duo juga memiliki potensi alam berupa pemandangan alam yang indah, udara yang sejuk dan hamparan bukit yang masih sangat hijau-asri.

Baca juga: 5 Desa Wisata Sumbar Juara ADWI 2023, Gubernur Mahyeldi: Bukti Efektifnya Pembinaan

Berbagai potensi budaya di Desa Wisata Silungkang Duo, dihadirkan pada kegiatan budaya yang dinamakan ‘Festival Basilone’.

‘Basilone’ diambil jadi nama festival budaya di Desa Wisata Silungkang Duo,  karena keuikannya, mudah diucapkan dan mudah diingat, serta sarat akan makna. [*/pkt]

Baca berita Sawahlunto terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri