Wellington, Padangkita.com - Jacinda Ardern secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru untuk masa jabatan keduanya usai memenangkan Pemilu yang dilakukan pada 17 Oktober lalu.
Ardern dan para menterinya didampingi oleh keluarga dan staf dekatnya melakukan sumpah jabatan dalam bahasa Inggris dan Maori.
Upacara tersebut dilakukan di ball room Gedung Pemerintah di Wellington pada Jumat (6/11/2020) pagi, waktu setempat.
“Saya hanya akan mengatakan bahwa yang duduk di meja ini adalah Aotearoa Selandia Baru,” kata Ardern dilansir dari Aljazeera, Jumat (6/11/2020).
Aotearoa merupakan bahasa Maori yang berarti Selandia Baru.
Baca juga: Tim Donald Trump Gugat 3 Negara Bagian Hentikan Perhitungan Suara
“Ada tantangan signifikan yang harus kami atasi bersama, tetapi saya yakin kami memiliki tim untuk melakukannya dan sangat bagus bisa secara resmi sekarang bisa mengatasinya,” tambah Ardern.
Ardern mengatakan, kabinetnya akan tetap memprioritaskan pada penanganan Covid-19 yang masih "menyerang" pada periode kedua kepemimpinannya ini.
Disamping itu, ia juga akan berupaya untuk membangun kembali sektor perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19.
Kemenangan Ardern kali ini tidak lepas dari keberhasilannya memerangi Covid-19. Ardern dan partai yang mengusungnya menuju PM Selandia Baru periode kedua itu meraih kemenangan terbesarnya sejak Perang Dunia II meskipun harus menunda pemungutan suara ketika kasus tiba-tiba melonjak.
Kepemimpinannya juga menjadi sorotan dan pujian saat dirinya menunjukkan empati dan tindakan tegas terhadap pengendalian senjata setelah seorang pria bersenjata supremasi kulit putih menewaskan 51 jemaah Muslim dalam serangan masjid Christchurch tahun lalu.
Hasil akhir Pemilu PM Selandia Baru yang dirilis pada hari Jumat waktu setempat menunjukkan Ardern memenangkan 50 persen suara, naik dari 49 persen pada malam pemilihan, memberinya 65 kursi di parlemen yang beranggotakan 120 orang, satu lebih banyak dari yang diperkirakan semula. [try]