Melengkapi Pemugaran Candi Padang Roco Dharmasraya Akan Duplikat Arca Bhairawa

Melengkapi Pemugaran Candi Padang Roco Dharmasraya Akan Duplikat Arca Bhairawa

Salah satu bagian Candi Padang Roco (Foto/Ist)

Lampiran Gambar

Salah satu bagian Candi Padang Roco (Foto/dharmasyrayakab.go.id)

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Dharmasraya sepakat menjadikan komplek Candi Padang Roco jadi destinasi wisata domestik dan mancanegara.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit ketika berkujung ke Komplek Percandian Padang Roco yang terletak di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, Minggu (28/1).

Pemugaran untuk mengembalikan bentuk yang lengkap dan menemukan situs lainnya terus dilakukan. Di titik candi yang terletak di Pulau Sawah yakni sebelah Barat Padang Roco, kini tengah di pugar oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar.

Dalam kunjungan yang didampingi oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Nasrul Abit mengatakan cagar budaya yang ada di Dharmasraya perlu dibuka dan diperkenalkan kepada publik.

"Kita tidak mau kiblat wisata cagarbudaya hanya di Tanah Datar saja. Sementara di Dharmasraya juga sangat banyak. Pemerintah akan bantu, bagaimana mempromosikan sehingga Komplek Percandian Padang Roco dapat dikenal sehingga menjadi destiwisata di Sumbar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nasrul Abit juga meminta kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Sumatera Barat untuk memasukkan Candi Padang Roco dalam kalender wisata Sumatera Barat.

Selain itu, Sutan Riska mengatakan, saat ini Pemerintah Dharmasraya melalui program Dinas Pariwisata sedang fokus melakukan pembenahan Candi Padang Roco, diantaranya dengan melakukan pemulusan jalan masuk menuju candi dan perbaikan infrastruktur seperti toilet, jalan setapak, dan taman.

"Selain pendidikan, pariwisata juga menjadi program kita. Candi Padang Roco menjadi salah satunya. Karena memang Dharmasraya dengan Candi Padang Roco sudah menjadi sorotan dunia," ujar Sutan Riska.

Akan Membuat Duplikat Arca Bhairawa

Membangun komplek Candi Padang Roco seperti dulu kala, maka salah satunya dengan mengembalikan patung Arca Bhairawa yang saat ini tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Namun, karena hal itu dinilai tidak mungkin, Nasrul Abit mengusulkan untuk membuat duplikat Arca Bhairawa.

"Yang di museum tentu tidak bisa dikembalikan. Namun untuk menempatkan Arca Bhairawa kembali ke sini, tidak ada masalah. Kita buat duplikasinya. Apalagi pematung yang terkenal di Jogya adalah orang Minang. Jadi tidak ada masalah," ujar Nasrul Abit.

Ide itu diamini oleh Sutan Riska. Untuk mewujudkan itu pihaknya berjanji akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar.

"Dari dulu memang kita mau duplikat Arca Bhairawa. Untuk itu Pemkab, pemprov, dan Kementerian akan bekerjasama. Mudah-mudahan dengan ini Candi Padang Roco akan dikenal dan menjadi destinasi wisata yang baik di Sumatera Barat." Sebutnya. [Rls]

Baca Juga

Mahyeldi Dorong Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Dharmasraya
Mahyeldi Dorong Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit di Dharmasraya
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Konser Sumbar 1 Gercep yang Keenam di Dharmasraya Dihadiri Puluhan Ribu Warga
Konser Sumbar 1 Gercep yang Keenam di Dharmasraya Dihadiri Puluhan Ribu Warga
Besok Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko Hibur Masyarakat Dharmasraya
Besok Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko Hibur Masyarakat Dharmasraya
Majukan Kebudayaan Dharmasraya dengan Festival Tari dan Kuliner
Majukan Kebudayaan Dharmasraya dengan Festival Tari dan Kuliner
Syafruddin Gelar Festival Tari dan Kuliner di Dharmasraya, Lestarikan Budaya Minang dan Pacu Wisata
Syafruddin Gelar Festival Tari dan Kuliner di Dharmasraya, Lestarikan Budaya Minang dan Pacu Wisata