Maulid Nabi di Tangerang, LaNyalla Ungkap 4 Karakter Rasulullah yang Membuat Bangsa Unggul

Maulid Nabi di Tangerang, LaNyalla Ungkap 4 Karakter Rasulullah yang Membuat Bangsa Unggul

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ketika menghadiri Tablig Akbar Maulid Nabi 1444 H yang diselenggarakan Keluarga Besar Alumni Ponpes Al Fatah Temboro dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tangerang di Masjid Al Amjad, Kabupaten Tangerang. [Foto: Dok DPD RI]

Tangerang, Padangkita.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan Rasulullah SAW memiliki empat karakter yang jika diamalkan akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa panutan dan unggul.

Keempat karakter itu adalah Siddiq, yang artinya sesuai antara perkataan dan perbuatan, Amanah yang berarti dapat dipercaya, Tabligh artinya mampu menyampaikan kebaikan, serta Fathonah yang artinya cerdas.

“Jika empat hal itu dapat kita teladani dan amalkan, Insya Allah bangsa ini akan menjadi bangsa panutan. Sekaligus menjadi bangsa adi daya, karena kualitas manusianya yang unggul. Apalagi jika kualitas tersebut dilakukan oleh para pejabat dan pemegang kekuasaan negara,” ungkap LaNyalla dalam Tablig Akbar Maulid Nabi 1444 H yang diselenggarakan Keluarga Besar Alumni Ponpes Al Fatah Temboro dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Tangerang di Masjid Al Amjad, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/11/2022).

Menurut LaNyalla bangsa ini juga akan semakin besar, sebab masih adanya para penjaga moral serta pengingat akan semua itu, yaitu para ulama. Dan, ulama adalah pewaris Nabi.

“Makanya tak hanya Maulid Nabi, acara haul terhadap ulama-ulama besar, penting untuk dilakukan. Cara tersebut selain sebagai pengingat dan pemberi inspirasi, sekaligus pelecut generasi penerus, bahwa kita adalah bangsa yang besar, karena kita memiliki banyak ulama besar. Bahkan ulama yang masuk dalam kategori Waliyullah,” ujar LaNyalla.

Namun, peran para ulama di negeri ini bukan saja sebagai penjaga moral. Sebab, jauh sebelum Indonesia merdeka, para ulama telah memberi kontribusi yang tidak kecil, melalui kehadiran pondok-pondok pesantren sebagai entitas masyarakat madani, yang melahirkan generasi terdidik yang berakhlak.

“Kalau kita melihat sejarah awal kemerdekaan Indonesia, peran Resolusi Jihad yang dikeluarkan Rois Akbar NU saat itu, Hadratus Syeikh Kiai Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945, yang kemudian memicu lahirnya peristiwa 10 November 1945, yang kita kenal dengan Hari Pahlawan, jelas sangat berarti bagi bangsa ini,” papar LaNyalla.

Sebelumnya, kata LaNyalla, sejarah mencatat peran para ulama dalam memberikan sumbangan pemikiran dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

“Para ulama saat itu aktif memberikan sumbangan pemikiran, terutama terkait bentuk dan dasar dari negara ini. Yang akhirnya disepakati sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. Dan, dasar dari negara ini adalah Ketuhanan. Seperti termaktub dalam UUD kita di Pasal 29 Ayat (1). Sungguh luar biasa sumbangsih para Ulama kita terdahulu,” ungkapnya.

Karena itu, LaNyalla berharap Keluarga Besar Alumni Ponpes Al Fatah dan pengurus Dewan Masjid Indonesia, yang sangat memahami pemikiran-pemikiran Ulama terdahulu, untuk dapat ikut berupaya menata ulang Indonesia untuk lebih baik.

“Itulah mengapa saya menawarkan gagasan untuk mengingat dan membaca kembali pikiran para pendiri bangsa. Tentang sistem demokrasi dan sistem ekonomi yang paling sesuai dengan bangsa yang super majemuk dan kaya akan sumber daya alam ini. Poinnya, kita harus kembali kepada Pancasila. Agar kita tidak menjadi bangsa yang tercerabut dari jati diri dan karakter bangsa ini,” jelasnya.

Ketua DPD RI didampingi Anggota DPD RI asal Banten Habib Ali Alwi dan Deputi Administrasi DPD RI Lalu Niqman Zahir.

Baca juga: Ketua DPD RI: Hadapi Masa Depan, Indonesia Harus Lakukan Reposisi dan Keunggulan

Hadir Pengasuh Ponpes Al Fatah Temboro KH M Yusuf Al Baqir, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Tangerang Yani Sutisna mewakili Bupati, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tangerang KH Sanwani, Ketua Alumni Jabodetabek Al Fatah Temboro Abah Yusuf Nasir, dan para alumni Ponpes Al Fatah. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U-23, LaNyalla Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris
Timnas Lolos Semifinal Piala Asia U-23, LaNyalla Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris
Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU, Dinilai sebagai Patriot Sejati
Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU, Dinilai sebagai Patriot Sejati
Tanggapi Putusan MK, Ketua DPD RI: Harus Ditaati Para Pihak dan Ambil Hikmahnya
Tanggapi Putusan MK, Ketua DPD RI: Harus Ditaati Para Pihak dan Ambil Hikmahnya
Rupiah terus Terdepresiasi, Sultan: Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
Rupiah terus Terdepresiasi, Sultan: Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
LaNyalla Ingatkan 62 Kader Pemuda Pancasila di DPR dan DPD RI untuk ‘Kembalikan’ Pancasila
LaNyalla Ingatkan 62 Kader Pemuda Pancasila di DPR dan DPD RI untuk ‘Kembalikan’ Pancasila
Judi Online Penyakit Sosial, Sultan Apresiasi OJK Blokir Rekening Pelaku
Judi Online Penyakit Sosial, Sultan Apresiasi OJK Blokir Rekening Pelaku